Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Selasa, 20 Desember 2011

Duh! Ratusan Pelajar Nekat Tawuran di Depan Mapolresta Padang

Berita: Sumatera Barat
Duh! Ratusan Pelajar Tawuran di Depan Mapolresta Padang

Padang, Faceminang.com - Aksi tak terpuji kembali diperlihatkan ratusan pelajar Kota Padang yang terlibat aksi tawuran, di Lapangan Imam Bonjol, kemarin (19/12). Tawuran kali ini makin berani karena memakai senjata tajam. Akibatnya, satu pelajar menderita luka tusuk dan satu pelajar lain menderita luka memar usai dikeroyok.

Aksi baku hantam itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Para pelajar tersebut baru saja usai mengikuti ujian semester di sekolah masing-masing. Begitu tiba di Lapangan Imam Bonjol, tiba-tiba saja ratusan pelajar dari dua kubu saling serang di tengah-tengah lapangan.

Tindakan para pelajar itu makin berani karena tawuran persis di depan Mapolresta Padang. Melihat cakak banyak itu, polisi bersenjata lengkap langsung membubarkan tawuran itu. Mengetahui menjadi buruan polisi, ratusan pelajar kabur ke arah Pasar Raya dan Tarandam.

Dari ratusan pelajar yang terlibat tawuran itu, polisi berhasil mengamankan seorang pelajar dari SMK Profesional, M Renol Nasution.
Dari pengakuan pelajar tersebut, dia telah dikeroyok pelajar lain diduga dari SMA PGRI 6, SMK Labor, SMK 5, dan SMK Taman Siswa.

“Beruntung saya sempat kabur, Pak. kalau tidak mungkin saya telah menjadi bulan-bulan pelajar itu. Saat itu memang saya lihat ada dua kubu pelajar di Lapangan Imam Bonjol, mungkin mereka mengejar saya. Karena menduga saya pelajar dari sekolah lawan mereka,” ujar Renol, pada Padang Ekspres, kemarin (19/12).

Pantauan Padang Ekspres, saat terjadi tawuran beberapa pelajar terlihat membawa samurai dan golok. Tidak hanya itu, pelajar juga membawa kayu dan kopel, tapi saat mereka diburu polisi senjata yang mereka pergunakan itu tidak ada lagi. Diduga senjata tersebut dibawa oleh pelajar wanita yang saat itu juga berada di lokasi tawuran.

Pada Sabtu (17/12) lalu, tawuran pelajar juga terjadi di Lapangan Imam Bonjol. Dalam tawuran itu, lima pelajar dari dua SMK berhasil ditangkap polisi.

Lapor ke Polisi
Sebelum tawuran ratusan pelajar itu terjadi, sekitar pukul 11.00, seorang pelajar dengan baju dilumuri darah melapor ke Mapolresta. Namun saat akan dimintai keterangan dan dibawa ke rumah sakit, tiba-tiba pelajar itu kabur.

Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Agus Rusdi Sukandar mengakui tawuran pelajar itu sudah meresahkan. “Saat ini seorang pelajar yang kami tangkap itu sedang diperiksa. Dari tangannya ditemukan kopel. Walaupun dia mengaku sebagai korban, tapi kami tetap memprosesnya. Dia bisa lepas apabila pihak sekolah dan orangtuanya menjemput anaknya tersebut,” jelasnya.

Diakui Agus, selama bulan ini saja, telah terjadi 20 kali aksi tawuran yang melibatkan pelajar. Umumnya, pelajar SMK, sementara indikasi senjata tajam yang dibawa pelajar wanita saat ini kebenaran berita itu masih diusut oleh jajaran terkait.

Aksi tawuran pelajar benar-benar telah meresahkan. Namun begitu, baik aparat polisi maupun Pemko, seakan tak berdaya menyelesaikan fenomena tersebut. Menyikapi itu, Wali Kota Padang Fauzi Bahar pekan lalu, berjanji mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran dari sekolah. Meski begitu, ancaman itu hanya dianggap angin lalu oleh para pelajar.

Ancaman dikeluarkan dari sekolah tidak kali ini saja disampaikan. Pada pertengahan 2011 lalu, dalam rapat dengar pendapat, DPRD dan Dinas Pendidikan juga menyepakati hal tersebut. Faktanya, lagi-lagi ancaman itu mandul.


sumber : padang ekspres