Pinjaman Elnusa Cair Rp1,02 Triliun dari BCA

Jakarta, Faceminang.com - Emiten jasa hulu migas terintegrasi, PT Elnusa Tbk, meraih pinjaman senilai US$113 juta dari maksimum plafon mencapai US$122,5 juta dari sindikasi lima bank yang dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk.

Kelima bank tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan porsi US$47 juta, Indonesia Eximbank US$40 juta, PT Bank Chinatrust Indonesia US$10 juta, PT Bank Mizuho Indonesia US$10 juta, dan PT Bank of China Cabang Jakarta US$6 juta.

Sekretaris Perusahaan Elnusa Heru Samodra mengatakan pinjaman itu akan dipakai untuk membiayai ulang utang perseroan sebelumnya dengan bunga yang lebih murah.

“Ini memberikan fleksibilitas arus kas perseroan, karena sindikasi baru ini lebih rendah bunganya,” katanya kepada pers di Jakarta, hari ini.

Pinjaman sindikasi yang setara dengan Rp1,02 triliun tersebut (asumsi US$1=Rp9.088) terdiri dari empat trance dengan tenor 5 tahun.

Trance A sebesar US$27,5 juta yang akan digunakan untuk melunasi fasilitas modal kerja lama.

Bunga atas trance A ini dibebankan sebesar SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) 3 bulan plus 4,25% per tahun.

Trance B senilai US$26,5 juta yang nantinya digunakan untuk melunasi fasilitas kredit lama dengan beban bunga SIBOR 3 bulan plus 4,50%.

Selanjutnya Trance C adalah fasilitas kredit investasi US$50 juta yang akan digunakan membeli kembali (buyback) surat utang berbunga tetap (fixed rate notes/FRN) yang diterbitkan perseroan pada awal tahun. Beban utang baru ini SIBOR 3 bulan plus 4,50%.

Adapun Trance D dengan beban bunga SIBOR 3 bulan plus 4,50% ini nilainya US$9 juta yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas operasional.

Dengan dana ini emiten berkode saham ELSA ini akan membeli alat-alat slickline unit, pumping unit, mud logging, dan logging truck pada Divisi Pemeliharaan Sumur Migas.

sumber : bisnis