Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013
Headlines

Top Stories

Kamis, 22 Desember 2011

Pedagang Akui Nunggak Listrik

Berita: Sumatera Barat
Pedagang Akui Nunggak Listrik

Padang, Faceminang.com - Ancaman pemutusan aliran listrik di tiga pasar satelit akibat tunggakan tagihan Dinas Pasar Padang ke PLN, disebabkan tidak lancarnya pembayaran oleh pedagang. Alasannya, karena pembeli sepi.

Seperti diungkapkan Abdullah, pedagang sepatu di fase VII. Dia mengaku belum membayar tagihan listrik dua bulan terakhir karena sepi pembeli sejak pembongkaran Matahari lama (bagian atas fase VII). Ketika penjualan ramai, pria yang telah enam tahun berdagang di fase ini tidak pernah menunggak. Kesulitan berdagang ini dirasakannya setelah gempa 2009.

“Jika sebelumnya sesepi-sepi pembeli, saya masih bisa juga menjual minimal 10 pasang sepatu, tapi sejak dua tahun ini pembeli tidak bisa diperkirakan. Bahkan ketika awal sekolah yang biasanya sepatu dicari, tapi awal sekolah tahun ini seperti tidak ada peningkatan,” kata Abdullah. Warga Pampangan ini biasanya membayar tagihan listrik dua bulan sekali.

Itu pun yang dibayarkan cuma sebulan, sekitar Rp 100 ribu. Pedagang lainnya juga mengaku terlambat membayar tagihan listrik bulan ini. Alasannya sama, penjualan kain sepi. “Jika biasanya bisa mendapatkan keuntungan Rp 1,5 juta sebulan, kini turun drastis. Makanya terpaksa ditunda membayar listrik,” kata pedagang kain yang enggan disebutkan namanya.

Pedagang di Pasar Tanahkongsi, Herman mengaku tidak ada keterlambatan membayar tagihan . Pedagang beras ini menyadari bayar listrik adalah kewajiban pedagang. “Tapi, dengan kondisi ekonomi sekarang, kami harap PLN menenggang,” imbuh Herman.

Diberitakan sebelumnya, tiga pasar satelit di Padang akan bernasib sama dengan Pasar Bandarbuat. Sebab, listrik di tiga pasar satelit itu terancam diputus PT PLN menyusul tunggakan tagihan oleh Dinas Pasar. Tiga pasar itu, Pasar Tanahkongsi, Inpres I dan Fase I sampai VII.


sumber : padang ekspres