Padang, Faceminang.com - Jago Merah Hanguskan Satu Rumah, Satu Orang Tewas. Kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Satu orang meninggal akibat amukan si jago merah ini. Kebakaran kali terjadi di sebuah rumah di kawasan Jalan Manggis, Wisma Indah II, Lapai Jaya, Kota Padang. Terjadi hari ini (30/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Diketahui pemilik rumah adalah Deti (38), dan korban meninggal (Adi) 11 adalah anak deti. Dari keterangan saksi mata, Iyur (40), api berasal dari rumah Deti (38). "Saat itu Deti dan anak wanitanya sedang melakukan Shalat Dhuha. Lalu di dapur anak laki-laki Deti yang menderita autis, Adi (11) sedang memainkan kompor. Sehingga menyebabkan kompor gas milik Deti meledak dan membakar bagian dalam rumah", urai Iyur.
Dikatakan Iyur, setelah api membakar rumah, baru Deti sadar dan langsung keluar kamar beserta anak perempuannya. "Tapi sayang, Adi yang didapur terkena amukan api yang berkobar. Sehingga Adi menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Adi terbakar dadanya. Kami tak sanggup melihatnya," cerita Iyur dengan sedih sementara Deti, saat mengetahui anaknya tewas pada kebakaran itu langsung histeris. Sementara itu jenazah Adi, langsung dibawa dengan Ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) Padang. Menuju Instalasi Jenazah RSUP M. Djamil.
Sesaat setelah kebakaran, baru tim Dinas Kebakaran Kota Padang langsung menuju lokasi. Sekitar setengah jam api dapat dipadamkan oleh empat unit mobil kebakaran. Sehingga api tidak menjalar ke rumah tetangga. padang-today
Diketahui pemilik rumah adalah Deti (38), dan korban meninggal (Adi) 11 adalah anak deti. Dari keterangan saksi mata, Iyur (40), api berasal dari rumah Deti (38). "Saat itu Deti dan anak wanitanya sedang melakukan Shalat Dhuha. Lalu di dapur anak laki-laki Deti yang menderita autis, Adi (11) sedang memainkan kompor. Sehingga menyebabkan kompor gas milik Deti meledak dan membakar bagian dalam rumah", urai Iyur.
Dikatakan Iyur, setelah api membakar rumah, baru Deti sadar dan langsung keluar kamar beserta anak perempuannya. "Tapi sayang, Adi yang didapur terkena amukan api yang berkobar. Sehingga Adi menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Adi terbakar dadanya. Kami tak sanggup melihatnya," cerita Iyur dengan sedih sementara Deti, saat mengetahui anaknya tewas pada kebakaran itu langsung histeris. Sementara itu jenazah Adi, langsung dibawa dengan Ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) Padang. Menuju Instalasi Jenazah RSUP M. Djamil.
Sesaat setelah kebakaran, baru tim Dinas Kebakaran Kota Padang langsung menuju lokasi. Sekitar setengah jam api dapat dipadamkan oleh empat unit mobil kebakaran. Sehingga api tidak menjalar ke rumah tetangga. padang-today