Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Kamis, 30 Juni 2011

Foto 'Hantu' Putri Diana Hujan Kritik

Berita: Internasional
Foto Hantu Putri Diana Hujan KritikLondon, Faceminang.com - Foto 'Hantu' Putri Diana Hujan Kritik. Foto Diana yang berusia 50 tahun dianggap membuat merinding, konyol. Pendapat Anda? Sampul Newsweek terbaru memicu kontroversi.

Di sana terpampang foto rekayasa komputer, Putri Diana sedang berjalan berdampingan dengan menantunya, Kate Middleton. Diana yang tewas dalam kecelakaan maut tahun 1997 lalu di Paris, digambarkan berusia 50 tahun memakai topi dan menggunakan gaun terusan putih.

Tak hanya sekedar gambar, editor Newsweek, Tina Brown juga menulis kisah fiksi tentang kehidupan sang putri -- jika ia tak tak tewas bersama kekasihnya, Dodi Al Fayed. Menurut Tina, Diana akan memilih tinggal di New York ketimbang Inggris, rajin botoks, punya Facebook dengan jutaan penggemar, menikah dua kali, dan duduk di barisan depan, di samping, Victoria Beckham dalam gala busana New York's Fashion Week.

Foto Hantu Putri Diana Hujan Kritik
Edisi Diana ini diluncurkan untuk memperingati ulang tahun ke-50 Diana yang jatuh Jumat 1 Juli 2011. Newsweek kebanjiran kritik. Media Telegraph menyebut foto dalam sampul itu 'menjijikan'dan menuding Brown sebagai 'perampok makam'. Sementara, E! Online menulis artikel berjudul 'Waspada, cita rasa buruk' untuk mengomentari foto sampul itu. Juga majalah wanita Jezebel berkomentar, 'konyol'.

Sementara, Lizzie Maning tak mempermasalahkan kreatifitas Brown dalam menciptakan prosa fiksi soal kehidupan Diana, yang membuat merinding justru fotonya. Kritik juga disampaikan blog populer, Cafemom. "Kau menaruh foto perempuan yang meninggal 14 tahun lalu dan membuat cerita soal penampilannya, di mana dia tinggal, apa yang bakal ia lakukan, bahkan merk baju apa yang dia pakai -- seperti ia masih hidup saat ini," tulis Cafemom. "Tak masuk akal, majalah sekelas Newsweek membuang waktu membuat hal seperti itu."

Tina Brown sebenarnya bukan orang baru di dunia media. Ia sebelumnya adalah editor New Yorker dan pendiri Daily Beast. Ia dikenal dengan pengamatan tajamnya soal politik Inggris, budayanya, juga kultur di Amerika Serikat.

Rabu 29 Juni 2011 kemarin Brown menjelaskan mengapa ia menulis artikel itu, juga alasannya melakukannya. "Aku ingin membuat Diana menjelajah waktu," kata dia. "Ia akan menjadi perempuan yang luar biasa saat ini." vivanews

Bagaimana komentar Anda?