Tim Futsal PON Sumatera Barat Ditahan Imbang 6-6

Palembang, Faceminang.com - Tim futsal PON Sumatera Barat harus rela dengan tambahan satu, usai ditahan tuan rumah tim PON Sumatra Selatan. Pada laga kedua turnamen futsal Piala Gubernur Sumsel di GOR Palembang Sport and Convention Center, Palembang, Kamis (12/7), kedua tim berbagi skor sama 6-6.

Sebenarnya kalau wasit tidak berulah, atau terlalu memihak kepada tuan rumah, tim Sumbar yang di turnamen memperebutkan hadiah total Rp250 juta tersebut dimenejeri H. Yasman Yanusar dan Hafizhan Shadiqi tersebut bisa memetik kemenangan. Pasalnya, ada satu gol tendangan Yudhi Fatra yang tidak disahkan sang pengadil. Tidak hanya itu, Sumbar juga dirugikan dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan pemain Sumsel.

Seharusnya di babak pertama ada enam pelanggaran (foul) yang telah dilakukan pemain tuan rumah, namun oleh mencatat skor pertandingan hanya dicatat lima kali. Sehingga tim besutan duet M. Sulistino dan JG Sihombing itu terhindar dari hukuman penalti.

Hal tersebut tentu sangat kerugian bagi anak-anak asuhan pelatih Syafrianto Rusli, Robby Mariandi dan Zulmaidi Ben tersebut. Walaupun kejadian tersebut sudah diprotes oleh Zulmaidi Ben. Termasuk tim monitoring KONI Sumbar, Hartono yang ikut hadir dalam pertandingan tersebut dengan menjelaskan kepada pencacat pelanggaran.

Karena sewaktu Randi ‘Akank’ Satria Mushar ‘di makan’ lawannya, di papan skor pertandingan, pemain Sumsel sudah tiga kali melakukan pelanggaran. Tetapi tetap saja papan skor tidak berubah usai kejadian menit 23 itu. Artinya, kalau kejadian tersebut direalisasi panitia, tim Sumbar akan mendapat hadiah penalti. Serta kalau gol Yudhi Fatra menit ke-19 disahkan wasit, anak-anak Ranah Minang, setidaknya menang dengan skor 8-6.

Tetapi apa lacur, wasit yang memimpin pertandingan orang Kota Empek-empek, tentu akan berupaya membantu timnya kesayanganya untuk tidak kalah. Apalgi, tim Sumsel berambisi untuk membuat revans, lantaran di turnamen PEFI 2012, di babak penyisihan mereka dikalahkan Sumbar, 2-5. Dengan demikian Sumsel dua kali berhasil menahan imbang tim Sumbar, satu lagi dengan skor 1-1 terjadi di Pra PON 2011 di Palembang.

Berkat kematangan para pemain, ditambah suntikan motivasi menejer tim H. Yasman dan para pelatih, kejadian-kejadian yang merugikan tersebut bisa diterima dengan lapang dada oleh skuad yang bertekad meraih medali emas pada PON XVIII 2012 di Riau, 9-20 September depan. Serta tidak melunturkan semangat juang mereka.

Memang pada pertandingan ‘final’ Grup A itu berlangsung ketat. Tim Sumbar sempat tertinggal di babak pertama dengan skor 3-5. Tiga gol tim Sumbar dicetak oleh Yudhi Fatra menit ke-4, dan 7 serta gol Akank pada menit ke-13.

Sementara itu, gol-gol Sumsel dilesakkan ke gawang Sumbar yang dijaga kiper timnas Merah Putih, Ade Lesmana, masing-masing Karismawan menit 3 dan 14, W. Reno Findrawan menit ke-6, 19 dan menit 7 oleh Jefrey Purba.

Bahkan di awal 20 menit kedua, tepatnya menit 21 Sumsel mencetak gol keenamnya melalui Angga Surya Saputra. Tertinggal 3-6, tak membuat Roni cs patah semangat. Suntikan motivasi tersebut mampu kembali mengangkat moral para ‘pendekar’ Tuah Sakato. Adrenalin Ade Lesmana yang siang itu didapuk menjadi kapten tim, makin terpacu. Hal tersebut dibuktikan dengan lahirnya tiga gol di sisa waktu pertandingan. Sehingga skor akhir menjadi imbang 6-6.

Tiga gol tim PON Sumbar masing-masing melalui penalti Roni menit ke-29, usai Akank dijatuhkan di kota terlarang. Randi ‘Akank’ kemudian mencetak dua gol lagi untuk menyamakan skor, yakni menit ke-32 dan 38.

Dengan tambahan tiga gol tersebut, pemain andalan pencetak gol terbanyak pada Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) 2012 di Jakarta, medio April lalu dimana tim Sumbar juara— telah mengoleksi lima gol, sedangkan Yudhi Fatra sejauh ini telah membukukan empat gol.

Bahkan, kalau saja waktu 20×2 menit bersih (ball out timer dimatikan) tidak keburu habis, anak-anak Sumbar mungkin bisa menambah gol. Karena saat itu, mereka mulai ‘mendikte’ lawannya yang bermaterikan pemain semuanya asal Jakarta tersebut yang juga lagi disiapkan ke PON.

Meski hanya mendapat tambahan poin satu, peluang tim futsal PON Sumbar untuk menjadi juara Grup A, tetap terbuka lebar. Diprediksi melawan Rajawali United, Jumat ini pukul 10.00 WIB, anak asuhan H. Yasman tersebut, bisa menang besar. Rajawali ketiga menghadapi tim Sumsel kalah telah 2-16. Kini Sumbar dan Sumsel sama-sama mengoleksi empat poin.

Karena itu, untuk menjadi juara, Sumbar harus menang dengan selisih gol lebih besar. Dengan catatan Sumsel yang sore ini pukul 16.30 WIB, bisa menang lawan Jatim yang kemarin juga menang atas Rajawali United.

Hasil lainnya pada pertandingan Kamis 12/7), YNF Surabaya menang 9-0 atas Candi FC serta PON Kalsel menang 10-4 dengan Garuda Muda di Grup B. Sedangkan di Grup C, IPC Pelindo II pesta gol ke gawang Jasdam FC Palembang yang bermaterikan para tentara dengan skor 28-1. Sementara itu, tim PON Riau yang Rabu lalu digunduli IPC Pelindo 13-1, sampai berita ini dikirim sedang menghadapi Brownis FC.

Ade Andika cs bertekad menang besar hari ini, agar saat lolos di babak delapan besar juara grup, mereka tidak ketemu tim kuat dari juara Grup B yang kemungkinan Kalsel yang di atas kertas mampu melumat lawan-lawannya. Tapi kalau Sumbar sempat menjadi runner up, hanya menghadapi runner up Grup C yang kemungkinan Brownis Palembang.

sumber: hariansinggalang