Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 17 Oktober 2010

Profil Sawahlunto

Berita: Sumatera Barat
Profil SawahluntoSawahlunto. Pada awalnya daerah Sawahlunto terdiri dari dari 2 kecamatan dengan luas 779 ha, merupakan areal persawahan yang dikelilingi bukit-bukit, dan diantara bukit-bukit itu mengalir dua buah sungai, yaitu Batang Lunto dan Batang Sumpahan. Dari istilah inilah dinamakannya "Sawahlunto".

Sawahlunto adalah salah satu diantara sejumlah kota yang terletak di kawasan Bukit Barisan di Sumatera Barat, tetapi mempunyai riwayat kehadiran yang berbeda dengan kota lain tersebut.

Kota Sawahlunto adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sumatra Barat. Kota ini memiliki luas wilayah 5,86 km² dan populasi 15.279 jiwa.

Kota Sawahlunto merupakan kota tambang satu-satunya di Sumatera Barat. Sebagai sebuah kota tambang, maka kota ini bersamaan pula munculnya dengan pertambangan batu bara yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1892.

Batu bara sudah ditemukan di sini sejak pertengahan abad ke-19 oleh Ir. de Greve. Ia kemudian mengajukan kepada pemerintah Belanda untuk menambang batu bara di daerah ini karena sangat dibutuhkan untuk dunia industri dan transportasi ketika itu.

Sejak penemuan batu bara itu daerah ini selalu dikunjungi oleh para geolog. Akhirnya setelah masyarakat lokal "menyerahkan" daerah ini kepada Belanda pada tahun 1876.

Maka dirintislah pertambangan batu bara di daerah ini. Pertambangan itu dikelola oleh negara dan setelah kemerdekaan diberi nama PT Tambang Batubara Ombilin (TBO). TBO kemudian dilikuidasi menjadi anak dari PTBA (Bukit Asam) yang terdapat di Sumatra Selatan.

Sekarang, sejak reformasi bergulir berkembang pula di daerah itu tambang rakyat. Rakyat merasa berhak pula untuk melakukan pertambangan. Pertambangan yang mereka lakukan bukan saja di tanah kaum, tetapi juga tanah milik pertambangan PTBA UPO.

Pada tanggal 1 Desember 1888 telah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Sawahlunto dan telah diperingati setiap tahun yang mulai tahun 2005 dengan acara makan bajambah sepanjang jalan Pasar Remaja Kota Sawahlunto.