Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Sabtu, 14 Juli 2012

Tabung Eksprimennya Meledak, Peraih Kalpataru Terbakar

Berita: Sumatera Barat
Tabung Eksprimennya Meledak, Peraih Kalpataru Terbakar

Pariaman, Faceminang.com - Afdhal, 31, peraih penghargaan kalpataru ting­kat Sumbar 2012 mengalami nasib nahas. Pria dikenal luas masyarakat setelah berhasil mengolah sampah plastik menjadi berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) dan oli ini, sekujur tubuhnya terbakar akibat tabung eksprimennya meledak, di Balai Lingkungan Hidup (BLH), Kawasan Terminal Jati, Kota Pa­riaman, kemarin (13/7), sekitar pukul 08.30.

Warga Desa Pakasai, Pariaman Timur ini sekarang mendapat pera­watan intensif di ruangan ICU RSUP M Djamil Padang akibat luka bakar 80 persen.

Azzan, 34, pedagang Terminal Jati, menceritakan, sebelum ke­jadian korban mengoperasikan tabung berukuran besar yang biasa digunakannya. Namun entah kena­pa, tabung itu tiba-tiba meledak. “Suara ledakan terdengar cukup keras dan api langsung menjilati tubuh Afdhal,” katanya kepada Padang Ekspres.

Warga sekitar kejadian langsung membawa Afdhal ke RSUD Paria­man, namun akibat kondisi korban kritis korban pun dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. “Korban meng­alami luka bakar pada beberapa bagian dari tubuhnya, namun nya­wanya masih bisa diselamatkan. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran,” ungkap Wakapolres Kota Pariaman, Kompol Ponimin.

Informasi dihimpun Padang Ekspres di RSUP M Djamil Padang, ayah empat anak itu masuk ke RSUP M Djamil sekitar pukul 15.00 dalam kondisi tak sadarkan diri. Dari ujung kaki hingga wajahnya menghitam dan kulitnya melepuh.

Istri Afdhal, Lena, 38, mengaku tak mengetahui persis kejadiannya. Ia mendapat informasi kecelakaan itu dari keluarga suaminya. “Saya ditele­pon keluarga mengabarkan Afdhal mengalami luka bakar dan berada di rumah sakit,” kata Lena. Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof menye­butkan, luka bakar dialami korban cukup serius mencapai 80 persen.


sumber: padang ekspres