Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Kamis, 26 Juli 2012

Pencuri Gorok Leher Pemilik Sapi, Pelaku Nyaris Dibakar Warga

Berita: Sijunjung, Sumatera Barat
Pencuri Gorok Leher Pemilik Sapi, Pelaku Nyaris Dibakar Warga

Sijunjung, Faceminang.com - Aksi pen­­curian di Sijunjung mulai ma­rak, ironisnya pencuri tak segan-segan menggorok pe­milik ternak jika ketahuan. Inilah yang terjadi di Jorong Su­barang Ombak Nagari Mua­ro Sijunjung Selasa (24/7) se­kitar pukul 20.00 saat warga sibuk melaksanakan tarawih di masjid.

Syamsinar, warga se­tempat nyaris tewas setelah le­hernya digorok pencuri di depan rumahnya, sehingga mendapat 16 jahitan di leher serta 8 jahitan di telapak ta­ngan­nya. Tersangka berhasil di­tangkap warga, wargapun emosi dan nyaris mem­ba­kar­nya.

Dari informasi yang di­himpun Padang Ekspres, ke­ja­­dian bermula ketika Syam­sinar,37, pada Selasa malam (24/7) sekitar pukul 20.00 wib, keluar rumah untuk me­ng­hidupkan lampu di kandang sapi miliknya yang berada di be­lakang rumahnya. Ketika sedang berada di kandang, sayup-sayup, tapi jelas ter­de­ngar oleh korban, ada orang yang datang ke rumahnya.

Karena suasana malam, Syam­sinar tak melihat jelas wajah dari pelaku, namun Parang (senjata tajam) yang dibawa pelaku terlihat jelas ditenteng pelaku menuju rumahnya. “Wajahnya tak jelas, namun senjata yang ditentengnya dapat saya lihat melalui ki­lauan cahaya,” akunya ketika di­temui Padang Ekspres di­ruang rawat inap Puskesmas Gambok.

Diceritakannya, karena ke­takutan, korban lalu sembunyi di bawah kayu di dekat ru­mah­nya untuk waktu yang cukup lama, namun setelah keluar dari persembunyiannya, rupa­nya pelaku yang hanya seorang diri itu, belum juga beranjak pergi, sehingga korban ber­pa­pa­san dengan pelaku.

“Saya kira pelaku sudah me­ning­galkan rumah saya dan saya teringat anak saya sendirian berada di dalam rumah, maka­nya saya keluar, rupanya pe­laku masih ada dan berp­a­pa­san dengan saya, serta lang­sung mengalungkan parang di leher saya, lalu pelaku lang­sung saja menggorok leher saya, karena sakit, maka saya pegang parang pelaku dengan tangan saya,” ungkap Syam­sinar.

Setelah mendapat luka dilehernya, korban tak me­nyerah dengan bergitu saja, ke­tika pelaku hendak mengulang lagi menggorok lehernya, Syam­sinar yang telah ber­sim­bah darah, dengan sekuat te­naga menggigit tangan pelaku sehingga dekapan pelaku ter­le­pas dan memberikan ke­sem­patan kepada korban untuk minta tolong kepada warga lainnya. “Saya lari ke Surau yang berjarak 100 meter dari rumah, dan minta tolong war­ga,” lanjutnya.

Kemudian korban ditolong oleh pamannya dengan dibo­pong. Namun anehnya per­bua­tan nekad pelaku tidak ha­nya disitu saja, setelah meng­go­rok leher Syamsinar, pelaku tak melarikan diri, malah ber­jalan pelan dengan menenteng pa­rang panjang di per­sim­pa­ngan yang jauh dari TKP, sehingga ketika korban di­bo­pong, korban melihat pelaku masih tak jauh dari rumahnya dan menunjukkan pada sang paman orang yang telah me­lu­kainya.

“Ketika sampai di sim­pang yang tak jauh dari rumah saya, pelaku masih dengan santai berjalan pelan sambil menenteng parang, lantas saya tunjukkan ke Paman saya ka­lau Dia pelakunya,” terangnya.

Pelaku yang bernama Hai­kal, 26, warga Lubuk Patapuak Ke­nagarian Unggan, Sumpur Kudus Sijunjung tersebut, dikepung serta babak belur dihajar masa, karena sikap sok jagonya tersebut, amarah war­ga Subarang Ombak Ke­na­ga­rian Muaro Sijunjung tersebut, tak bisa dibendung lagi, bah­kan pelaku sempat pula disi­ram bensin oleh masa.

“Pelaku bah­kan sempat disiram de­ngan bensin, ketika masa hen­dak membakarnya, petugas de­ngan cepat menghalangi, walaupun sempat pula baju petugas terbakar, karena ke­tika masa menyiramkan ben­sin, baju petugas terkena per­cikan bensin,” jelas Kapolres Si­junjung AKBP Sugeng Ri­yadi kemarin.

Ditambahkannya selain baju petugas dijilati api, salah seorang perwira juga me­nga­la­mi luka robek di kepala ke­tika melindungi tersangka dari amuk masa. “Masa terlalu emosi dengan pelaku, sehingga aparat Polres harus bertindak cepat untuk menghindari main hakim sendiri,” tambahnya.

Setelah pelaku diamankan serta diproses Sat Reskrim Polres Sijunjung, maka te­rung­kap­lah, bahwa pelaku tidak hanya sendiri, melainkan di­bantu oleh dua temannya yak­ni Randi (sawang), 17 dan Rendi Andika, 21, keduanya adalah pelajar dan pe­nga­ng­guran yang merupakan warga Pulau Barambai Muaro, Ke­ca­matan Sijunjung.

Dari keterangan tersebut, Sat Reskrim Polres langsung memburu kedua tersangka tersebut di kosan yang berada di Muaro Sijunjung, dalam pe­na­ngkapan, aparat tak menga­la­mi kesulitan, karena kedua tersangka tak melawan aparat. “Dalam menangkap kedua tersangka, Petugas tak me­nga­lami kesulitan. Ketiga ter­sa­ngka telah diamankan serta se­dang dalam proses Sat Resk­rim Sijunjung,” tambah Ka­pol­res.


sumber: padang ekspres