Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 15 Januari 2012

Fitra: Marzuki Makan Gaji Buta

Berita: Nasional

Ketua DPR Marzuki Alie

Jakarta, Faceminang.com - Pengakuan ketidaktahuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie terkait renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp 20,3 miliar dinilai sebagai bentuk pengabaian tugas. Sebab, selain menjadi Ketua DPR, Marzuki juga menjabat Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang menangani seluruh pembangunan di DPR bersama Sekretariat Jenderal DPR.

"Ketua BURT hanya makan gaji buta karena sampai tidak paham dengan renovasi ruang rapat Banggar," kata Uchok Sky Khadafi, Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2012).

Uchok mengatakan, BURT juga dilibatkan dalam penyusunan anggaran pembangunan yang dilaksanakan Setjen DPR. Kalaupun BURT tidak dilibatkan, kata dia, Setjen DPR wajib memberitahu berapa alokasi anggaran untuk pembangunan ruang Banggar atau berapa dana yang dikeluarkan kepada Ketua BURT.

Dengan demikian, jika Marzuki mengaku tak tahu-menahu soal proyek renovasi ruang Banggar, lanjut Uchok, proyek itu bisa dianggap ilegal.

"Kekagetan dan ancaman Marzuki kepada Sekjen (Nining Indra Saleh) untuk memecatnya hanya sandiwara di depan publik. Itu tidak memperlihatkan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin karena Marzuki ogah jadi bulan-bulanan publik," kata Uchok.

Pengamat politik Hermawan Sulistyo menilai, tidak mungkin Marzuki tidak tahu soal alokasi dana Rp 20,3 miliar untuk renovasi ruang Banggar. Pasalnya, menurut dia, segala anggaran renovasi gedung DPR sepenuhnya diketahui oleh BURT dan Banggar DPR.

Hermawan menilai, masih masuk akal jika BURT tidak mengetahui komponen-komponen yang dipakai dalam penggunaan anggaran tersebut.

"Bohong kalau dia (Marzuki) tidak tahu (alokasi Rp 20,3 miliar). Kalau dia tidak tahu, mending tidak usah jadi Ketua DPR," kata Hermawan.


sumber : kompas