Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Kamis, 22 Desember 2011

Terjepit Tronton, Polantas Tewas

Berita: Sumatera Barat
Terjepit Tronton, Polantas Tewas

Padang Pariaman, Faceminang.com - Pengamanan truk tronton pembawa alat berat menelan korban. Bripda Tedi Delfizon, polisi lalu lintas (polantas) dari Polres Padangpariaman tewas setelah truk yang dikawalnya menabrak truk tronton yang parkir di pinggir jalan. Kecelakaan maut itu terjadi di KM 37, dekat simpang YLKM, Padangpariaman, Rabu (21/12) dini hari.

Wakil Kepala Polres Padangpariaman, Kompol Komarudin membenarkan anggota Polri lulusan 2008 itu ditugaskan mengawal truk tronton pembawa alat berat menuju Payakumbuh. ”Pengawalan dilakukan atas permintaan pihak perusahaan ke Polres Padangpariaman. Dalam pengawalan, dia berada di atas truk itu,” ujar Komarudin pada Padang Ekspres, kemarin (21/12).

Truk Nisan BA 9172 SL itu, sebut Komaruddin, dikemudikan VW, 45, warga Batang Anai. Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu, diduga atas kesalahan sopir truk. Karena mengantuk, VW menabrak truk tronton BA 9648 AU yang parkir di pinggir jalan. Waktu itu, Ramadhan Syah Harahap, sopir truk tronton BA 9648 AU, itu sedang buang air kecil.

”Truk tronton pembawa alat berat itu menghantam kanan belakang truk dengan sangat keras,” ujar Komarudin. Dugaan sementara, Bripda Tedi tewas karena pendarahan hebat, dan lambatnya mendapatkan bantuan.

”Anggota saya baru bisa dikeluarkan dari badan truk sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, atau sekitar dua jam lebih setelah kejadian. Saat itu, kondisinya sangat mengenaskan karena mengalami luka di kepala, dada remuk, tangan patah, dan kaki juga patah. Dia terjepit di kedua tronton hingga meninggal di tempat,” jelasnya.

Sedangkan sopir truk tronton pembawa alat berat, hanya mengalami luka lecet. Setelah dirawat di RS Siti Rahmah, Padang, sopir truk maut itu langsung diperiksa penyidik Polres Padangpariaman. Sopir truk satu lagi, Ramadhan Syah, juga menjalani pemeriksaan.

Kepada penyidik, sopir tronton itu mengaku tidak melihat ada truk berhenti di pinggir jalan. ”Setelah saya sadar, ternyata di depan saya ada truk parkir. Saya berusaha membanting stir ke kiri, tapi jarak sudah terlalu dekat,” jelas VW kepada penyidik seperti ditirukan Komarudin.

Usai Bripda Tedi Delfian berhasil dikeluarkan, menurut Komarudin, korban sempat dilarikan ke RS Siti Rahmah untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, polisi berumur 24 tahun itu sudah tewas di tempat. Jenazah Tedi lalu dibawa rumah duka di Ulugadut, Kecamatan Pauh, Padang.


sumber : padang ekspres