Dekat dengan Angie, Penyidik Bisa Dikembalikan ke Polri

Anggota Badan Angaran DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh, meninggalkan Gedung Komisi Pemberanatasan Korupsi, Jakarta, Jumat (21/10/2011). Ia kembali diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi dalam proyek pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang yang dilakukan Muhammad Nazaruddin.

Jakarta, Faceminang.com - Komisi Pemberantasan Korupsi belum memastikan kedekatan salah satu penyidiknya dengan politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh adalah hubungan asmara. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Kepolisian RI terkait persoalan tersebut.

"Belum (dipastikan). Sementara sedang ditelusuri itu sejauh mana," ujar Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/12/2011). Menurut Johan, KPK telah berkoordinasikan kasus tersebut dengan level menengah Polri.

Ia mengatakan, jika memang ditemukan keterkaitan hubungan asmara dalam persoalan itu, penyidik tersebut akan dikembalikan kepada kepolisian. "Tentu kalau ada, meskipun hanya terkait, kemungkinan pimpinan, yang tadi disampaikan Pak Busyro kepada saya, (penyidik) akan dikembalikan kepada pihak Mabes Polri," kata Johan.

Johan mengatakan, rencana pemindahan itu dilakukan karena Angie saat ini masih sering diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games. "Dan jika nanti kalau ada kaitannya (hubungan itu dengan kasus Wisma atlet) biar pihak sana (Polri) yang melakukan pengusutan," kata Johan.

Seperti diberitakan, kabar hubungan khusus antara seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan politisi Demokrat, Angelina Sondakh, diungkap oleh Ketua KPK Busyro Muqoddas di sela peringatan Hari Antikorupsi Sedunia hari ini. Busyro menyebut telah memeriksa penyidik itu.

Ia juga memastikan bahwa penyidik itu tidak akan mengintervensi kasus di KPK yang menyangkut Angie, seperti kasus wisma atlet. "Dia tidak (ikut) memeriksa. Kita sudah cegah itu semua, sudah kita cegah maksimal," kata Busyro. kompas