Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Rabu, 30 November 2011

Menusuk Dua Orang, Pelaku Malah Melapor

Berita: Sumatera Barat
Menusuk Dua Orang, Pelaku Malah Melapor

Padang, Faceminang.com - Kasus kekerasan di kalangan pelajar kian menjadi-jadi. Tindak premanisme siswa itu bahkan semakin nekat, cenderung mengarah pidana. Meski begitu, tidak tampak tindakan tegas dari Dinas Pendidikan Padang terhadap siswa dan sekolah bersangkutan.

Belum selesai penyelesaian tawuran sebelumnya, kasus baru sudah datang lagi. Kemarin, perkelahian pelajar antarsekolah, nyaris menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, aksi baku hantam siswa telah menggunakan senjata tajam.

Ahmad Ikpaldi, 16, pelajar kelas II SMK Negeri 1 dan Yulian Rinaldi, 16, pelajar kelas II SMK Muhammadiyah, ditusuk pelajar kelas 1 SMA Perti, Nanda Robi Oktari, 17, di simpang Bandes Binuang dekat Pemondokan Khairunnisa, Kampungdalam, Pauh.

Ahmad Ikpaldi, warga Binuang, ditusuk di punggung. Sedangkan Yulian Rinaldi, warga Kototuo, Pauh, ditusuk di pinggang belakang. Kini, keduanya dirawat di ruang III, RS Reksodiwiryo, Ganting. Sedangkan pelakunya, Nanda ditahan di Mapolsekta Pauh.

Kapolsekta Pauh, Kompol Budi Siswono menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30. Pengakuan pelaku, ketika itu dia satu bus bersama kedua korban dari Pasar Raya via Kampus Unand.

Ketika sedang berdiri di atas bus, salah seorang teman korban memukul kepalanya dua kali. Mendapat perlakuan itu, Nanda berdalih terpaksa membela diri dengan mengeluarkan sangkur dari pinggangnya. “Saya bilang pada kedua orang itu supaya turun dari bus kota, kalau tidak akan ditusuk,” ujar Nanda.

Mendapat ancaman itu, kedua korban bersama temannya turun dari bus dengan kecepatan 40 km di simpang Bandes, Kampungdalam.

Namun, pelaku pun ikut turun dari bus. Tanpa pikir panjang, Nanda menusuk kedua korban. Sedangkan teman korban, berhasil lolos dari kejaran pelaku.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung menangkap pelaku dan menyerahkannya ke Mapolsekta Pauh. “Pelakunya diserahkan warga ke Mapolsekta Pauh. Saat ini, pelaku masih dimintai keterangannya,” kata Budi Siswono.

Anehnya, pelaku juga balik melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya. Sebab, pelaku tidak puas karena teman kedua korban memukul kepalanya. Laporan tersebut, tercatat dengan nomor laporan LP/246/K/XI/2011/Sektor Pauh.

Sedangkan laporan kedua korban, tercatat dengan nomor laporan LP/245/K/XI/2011/Sektor Pauh atas nama Farizal, 49, orangtua dari Ahmad Ikpaldi.

Ibu pelaku yang enggan menyebutkan namanya, mengaku terkejut atas kejadian itu. Sebab, selama ini justru anaknya yang sering dikeroyok pelajar lain.

“Tapi, apa salahnya, anak saya ndak pernah menceritakannya. Anak saya juga baru pindah ke SMA Perti Bandapurus,” kata ibu Nanda tanpa mau menyebutkan sekolah lama anaknya.

“Saya ini juga orang pers. Saya tidak mau berkomentar banyak,” kelit orangtua pelaku saat mendampingi pelaku melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya. padang ekspres