Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Jumat, 15 Juli 2011

Anas: Halah, "Sampeyan" Ini Ada-ada Saja

Berita: Nasional
Anas: Halah, Jakarta, Faceminang.com - Anas: Halah, "Sampeyan" Ini Ada-ada Saja. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan semua pesan Blackberry Messenger yang dikirim mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin adalah keliru.

Menurutnya, ia tak perlu membantah ataupun membenarkan pesan-pesan keliru tersebut. "BBM-nya keliru semua kok kan sudah saya bilang. Itu sudah saya bantah. Hal itu (BBM Nazaruddin) biarkan menjadi proses hukum. Saya kan sudah ada laporan ke polisi jadi tidak perlu ribut, apalagi ribut di media," ujar Anas saat menghadiri Pembukaan Seleksi Sepak Bola Tunas Garuda Demokrat se-DKI Jakarta, di Lapangan B Gelora Senayan, Jumat (15/7/2011).

Anas juga menyatakan, saat ini pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum. Dari partai sendiri sudah memberikan surat peringatan kedua untuk Nazaruddin. Pasalnya, pengusaha muda itu bukan hanya melayangkan pesan-pesan yang menjatuhkan kader Demokrat, tetapi juga mangkir dalam pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Padahal, ia telah menjadi tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan.

"Yang punya tanggung jawab resmi adalah aparat penegak hukum. Saya kira KPK sedang bekerja, polisi juga. Pemerintah atas instruksi Presiden juga sedang bekerja, tapi yang paling mudah, sesungguhnya adalah kesadaran dia (Nazaruddin) sendiri untuk segera pulang ke Indonesia untuk menjalani proses hukum. Kami sedang menuju proses, dan telah memberikan SP-2," ujarnya.

"Saya kira sebaiknya dia (Nazaruddin) bawa bukti dan data seperti yang dikatakannya ke Indonesia. Biar mudah kan begitu," ujarnya.

Ditanya mengenai Nazar yang mengaku pergi ke Singapura atas perintahnya, Anas hanya menjawab dengan tertawa. "Halah, sampeyan ini ada-ada saja," ujar Anas dengan tertawa.

Dalam salah satu dialog BBM dengan media, Nazaruddin pernah mengaku ia diperintahkan Anas untuk "bersembunyi" dulu di Singapura. kompas