Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 29 Juli 2012

Cara "Gila" Tony Fernandes Sukseskan AirAsia

Berita: Ekonomi Bisnis
Cara Gila Tony Fernandes Sukseskan AirAsia

Kuala Lumpur, Faceminang.com - Dato' Anthony Francis Fernandes, atau Tony Fernandes adalah pengusaha asal Malaysia yang mendirikan Tune Air Sdn Bhd. Dia juga yang memperkenalkan penerbangan bertarif murah (low cost carrier) melalui AirAsia.

Kisah Fernandes dan Air Asia berawal dari Datuk Pahamin A Rajah, yang merupakan mantan Sekretaris Tinggi Kementerian Perdagangan dan Urusan Konsumen Domestik Malaysia, mempertemukan Fernandes dengan Mahathir Mohammad, PM Malaysia pada Oktober 2001. Saat itu, AirAsia, adalah anak perusahaan yang didirikan oleh salah satu perusahaan besar Malaysia, DRB-Hicom telah mengalami kesulitan akibat utang yang tinggi.

Seperti dilansir dari Wikipedia, Kamis (26/7/2012), AirAsia pun telah dicoba untuk ditawarkan kepada para sejumlah investor, tapi tidak ada yang berminat. Oleh sebab itu, Mahathir meminta Fernandes supaya membeli maskapai penerbangannya yang sudah ada, daripada mendirikan sendiri.

Selanjutnya, Fernandes melego rumah miliknya, dan ditambah dengan seluruh uang simpanannya dia membeli perusahaan tersebut. Kala itu, AirAsia cuma memiliki dua buah kapal Boeing yang sudah uzur, utang sebanyak 40 juta ringgit Malaysia. Tapi dia berhasil menyulap AirAsia menjadi pemain penting dalam industri penerbangan dunia.

Pembelian AirAsia dia lakukan berbarengan dengan tragedi WTC, 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS). Itu adalah masa terburuk dalam sejarah penerbangan komersial. Hal itu menyebabkan banyak orang berpendapat bahwa Fernandes telah menjadi "gila". Pasalnya, tidak banyak orang pada saat itu yang berani lagi naik pesawat. AirAsia juga diramalkan bakal pailit.

Tapi kenyataannya, setelah setahun, AirAsia mampu melunasi seluruh utangnya, dan tidak lagi mengalami kerugian.

Penyusunan kembali manajemen AirAsia dengan konsep yang baru membawa perubahan yang besar dan membuatnya menghasilkan keuntungan dalam tempo yang singkat. Aksi penawaran sahamnya ke publik (initial public offering/IPO) pada bulan November 2004 mencatatkan kelebihan permintaan (oversubcribed) sebanyak 130 persen.

Fernandes mengaku pilihannya tepat untuk mengakuisisi AirAsia. Sejak peristiwa 9/11, biaya sewa pesawat telah turun 40 persen. Selain itu, banyak pekerja berpengalaman di idnsutri penebangan mudah didapat pada masa itu lantaran pemutusan hubungan kerja di industri penerbangan.

Fernandes juga percaya bahwa penumpang maskapai penerbangan di Malaysia akan menyambut tarif penerbangan yang murah, khususnya keadaan ekonomi yang ketat.

Oleh sebab itu, dia meniru sistem yang diterapkan maskapai asal Irlandia, Ryanair. Ryanair juga meniru sistemnya itu dari maskapai Southwest Airlines di Amerika Serikat. (AS).

Sekarang ini, Maskapai penerbangan asal Malaysia yang dikenal akan penerbangan dengan tarif murahn, AirAsia mengakuisisi maskapai penerbangan lokal Batavia Air.

Indonesia AirAsia merupakan anak usaha AirAsia Malaysia, berdiri pada 8 Desember 2004 dari penggabungan dua perusahaan, yaitu AirAsia International Ltd dan PT Awair International, sebuah maskapai lokal yang telah beroperasi sejak 2000.


sumber: okezone