Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Sabtu, 14 Januari 2012

Tak Diliput Wartawan, Wako Amran Nur Meradang

Berita: Sumatera Barat
Tak Diliput Wartawan, Wako Amran Nur Meradang

Sawahlunto, Faceminang.com - Tidak banyak wartawan yang meliput kegiatan Walikota Sawahlunto Amran Nur, ketika meninjau kelapangan pelaksanaan proyek revitalisasi kota tua, dirinya dikabarkan uring-uringan dan meradang, Rabu (11/1) lalu.

Walau para wartawan sudah diundang melalui pesan singkat (SMS) dari pihak Humas, nyatanya tidak ada wartawan yang meliput kegiatan Wako tersebut, sehingga membuat dirinya marah.

Memang sepanjang tahun 2011 lalu hingga awal Januari 2012 ini, wartawan tidak banyak yang meliput kegiatan Wako Amran Nur, alasannya sederhana sekali.

Menurut kabar dari rekan-rekan wartawan, selama ini Amran Nur terkesan alergi dengan pemberitaan yang bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan yang dipimpinnya. "Namun, ironisnya, kalau ada pemberitaan yang bersifat positif, kita tidak pernah diberikan reward", jelas rekan wartawan yang enggan disebut namanya.

Bahkan, sejumlah sumber mengatakan, hal itu sangat berbeda dengan beberapa Walikota Sawahlunto periode sebelumnya seperti Rahmat Syah dan Subari Sukardi yang selalu mengapresiasi dan bahkan tak segan untuk mengucapkan terima kasih pada wartawan yang menyuguhkan pemberitaan kritik dan kontrol sosial.

Puncak kemarahan Amran Nur terlihat dari surat teguran yang diberikan pada Subandi SH, salah seorang wartawan koran harian terkemuka terbitan kota Padang, Sumatera Barat, yang juga adalah Kasubag Humas dan Publik pada Bagian Humas Setdako Kota Sawahlunto, Kamis (12/1) kemarin.

Ketika hal ini dikonfirmasian kepada Subandi Jumat (13/1), dirinya membenarkan hal tersebut. "Saya memang sudah menerima surat teguran itu. Namun semua itu merupakan sebuah konsekwensi dari sebuah pekerjaan," ujar Subandi.

Saat kegiatan yang dilakukan Amran Nur, kebetulan dia tengah memperbaiki mobilnya yang mogok saat mengisi BBM di SPBU Muara Kalaban.

"Memang pada saat itu ada staf humas yang menghubungi saya untuk segera datang ke lokasi acara. Namun saat itu pula kondisi kendaraan saya sedang mogok, sehingga tidak bisa menghadirinya," ujar anggota PWI Cabang Sumbar itu.

Dia kembali mengatakan, kalau sebelumnya tidak pernah mendapatkan teguran baik secara lisan maupun tulisan dari Kabag Humas yang menjadi atasannya langsung di lingkungan kerjanya.

"Selama ini saya belum pernah menerima teguran apapun dari Kabag Humas, tetapi sekarang menerima surat teguran langsung dari walikota," ungkap alumni STIH ini.

Keluarnya pemberian surat teguran Amran Nur kepada Subandi, justru sejumlah kalangan menilai kalau hubungan insan pers dengan Walikota tidak berjalan harmonis. Selain itu, sejumlah wartawan dari berbagai media mingguan juga menilai hubungan kerja di internal bagian humas juga terlihat tak kondusif.

Beberapa rekan wartawan mengatakan, hanya di Sawahlunto Walikotanya yang kurang menghargai para wartawan yang notabene adalah mitra kerja pemerintah dalam menginformasikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh Walikota dan pemerintah kota.

Bahkan, Walikota terkesan hanya akrab dengan satu atau dua orang wartawan saja yang dianggapnya baik. "Seharusnya Amran Nur berkaca pada Bupati Solok Syamsu Rahim yang sangat menghargai betapa pentingnya wartawan dalam pembangunan. Kita bisa lihat, baru-baru ini Syamsu Rahim memberikan reward bagi wartawan harian dan mingguan yang dianggap telah membantu pembangunan kabupaten Solok", terang mereka.


sumber : (rifad)/sumbaronline