Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Sabtu, 28 Januari 2012

Pembangunan Taman Hutan Kota di Arosuka Mentok

Berita: Sumatera Barat, Wisata Sumatera Barat
Pembangunan Taman Hutan Kota di Arosuka Mentok

Kab.Solok, Faceminang.com - Pengembangan Taman Hutan Kota (THK) di Arosuka Kabupaten Solok mentok, areal yang sempat diprediksi bakal menjadi ikonnya ibukota kabupaten tersebut pun marimba. Sejumlah fasilitas yang telah dibangun kian tak terurus, bahkan diantaranya berangsur hancur.

Tanpa bisa dipungkiri, akhirnya fenomena ini turut mengundang tanda tanya besar hampir oleh seluruh kalangan, apalagi areal THK terdapat di pinggir jalan lintas Solok-Padang, Arosuka, hanya berjarak sekitar 300 meter dari Komplek Perkantoran Bupati Solok.

Khususnya bagi pengguna jalan yang berlalu-lalang dari arah Solok maupun Padang, tak jarang menoleh ke areal THK yang ditandai dengan berdiri kokohnya sebuah gapura besar, megah, berarsitektur ala Minangkabau, atap bagonjong. Namun bila pandangan sedikit dilayangkan, yang akan muncul justru hanyalah rasa prihatin. Kondisi jalan utama taman dari pintu gapura, serta sejumlah gedung yang ada di komplek THK telah diselimuti belukar, terkesan tak terurus.

Seakan ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok tidak punya perencanaan matang sebelum melaksanakan proses pembangunan fisik tersebut. Akibatnya, proyek yang ditenggarai telan menelan anggaran APBD milliaran rupiah itu pun terhenti ditengah jalan, dan kini dibiarkan telantar.

Disisi lain berkembang pula wacana, mentoknya proses pembangunan THK merupakan bentuk korban politik, lantaran proses pembangunan THK dahulunya berlangsung semasa rezim Bupati, Gusmal yang kini tengah menjalankan proses hukum atas kasus korupsi penjualan tanah aipah (tanah negara) Sukarami. Sementara kini Bupati dijabat oleh Syamsu Rahim.

Ketua Kadin Kabupaten Solok, H.Syafrizal Ben, Jumat (27/1) mengharapkan, Pemkab Solok segera mencarikan solusi pasti guna kelanjutan proses pembangunan THK Arosuka, karena persoalan tersebut telah menimbulkan imej negative ditengah-tengah masyarakat. Bahkan terhentinya proyek turut dianggap sebagai korban politik, padahal kenyataannya belum tentu demikian.

Jika tidak mungkin sekaligus karena faktor terbatasan kemampuan APBD, lanjut Syafrizal, proses pembangunan bisa dilakukan secara bertahap, sehingga akhirnya selesai. Pasalnya program pembangunan THK sudah terlanjur menjadi harapan besar bagi masyarakat, guna mendongkrak roda perekonomian daerah setempat. Dengan letaknya yang strategis dipinggir jalan lintas sumatera Solok-Padang, dipastikan taman bermain dan tempat rekreasi tersebut akan ramai pengunjung, sehingga akan menjadi peluang untuk menawarkan berbagai usaha bagi masyarakat.

Bupati Solok, Syamsu Rahim, sebelumnya ditempat terpisah, mengaku telah berupa mencari solusi untuk kelanjutan program pembangunan THK Arosuka, namun tetap terbentur karena ternyata masih banyak kebutuhan lainnya yang jauh lebih mendesak. Melalui Dinas Pariwisata setempat, juga sudah diupayakan pendekatan pada investor, agar mereka tertarik untuk menanamkan modalnya. Sayangnya karena berbagai sebab, malah mereka belum berani berinvestasi.


sumber : padang-today