Lagi, Dua Unit Mobil Masuk Jurang

Padang, Faceminang.com - Hanya berselang dua hari usai kecelakaan maut di Kelok S Sitinjaulaut, jalur berbahaya Padang-Solok kembali menebar maut. Kemarin dini hari (7/1), giliran Avanza BA 1208 BF warna hitam dan mobil pick-up jenis Colt 120 SS warna putih bernomor polisi BA 8249 PB terjun ke jurang di KM 17, Jalan Padang-Solok. Mujur dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Empat penumpang Avanza, yakni Ujang (sopir), Edo Purba, Hen dan Yusak, serta penumpang mobil Colt 120 SS, Yogi , 22, sopir, Desra, 50, dan Amis, 21, hanya mengalami luka ringan. Keempat penumpang Avanza sempat dibawa ke RST Reksodiwiryo, tapi akhirnya diperbolehkan pulang.

Informasi dihimpun Padang Ekspres, kedua mobil itu terjung ke jurang di jenjang seribu, atau di KM 17 Jalan Raya Padang-Solok dalam waktu berbeda. Avanza jatuh ke jurang sedalam 30 meter sekitar pukul 04.00 WIB. Selang 30 menit, giliran Mitsubishi Colt terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Jarak kedua lokasi hanya sekitar 100 meter.
Akibat kejadian itu, kondisi kedua mobil rusak parah. Avanza mengalami ringsek di bagian depan dan samping sebelah kanan. Sedangkan Colt 120 SS ringsek di bagian depan. Kedua mobil sudah dievakuasi petugas kepolisian, dibantu masyarakat sekitar dan anggota kampung siaga bencana (KSB) Lubukkilangan.

Yogi, sopir Colt 120 SS mengatakan, dia datang dari arah Solok membawa pisang menuju Pasar Bandarbuat. Tapi entah apa yang terjadi, tiba-tiba di lokasi kejadian pandangannya menjadi kelam. Tak tahunya, mobilnya sudah masuk jurang. ”Saya tidak mengantuk saat itu, namun tiba-tiba pandangan saya menjadi kelam. Selain itu, mata saya perih akibat sebelumnya sempat masuk debu,” kata Yogi kepada Padang Ekspres di lokasi kejadian, kemarin.

Kanit Laka Polresta Padang AKP Eliswantri menduga Avanza terjun ke jurang akibat lepas kontrol. ”Kedua mobil sudah dievakuasi. Untuk mobil Avanza kami bawa ke Unit Laka Polresta Padang. Sedangkan Colt 120 SS, dibawa pemiliknya ke salah satu bengkel mobil di kawasan Solok sebelum mobil derek datang ke lokasi,” ujarnya.

Angkot vs Xenia
Kecelakaan lain juga terjadi siang kemarin, di bundaran Jalan Bagindo Azischan Padang, sekitar pukul sekitar pukul 12.00 WIB. Dua mobil bertabrakan, yakni angkot Pasar Raya via Duriantaruang bernomor polisi BA 2929 JI dikendarai Peri, 27, dan Daihatsu Xenia B 1746 WFN.

Keduanya juga ringsek dan dibawa ke Unit Laka. Sementara delapan penumpang angkot, dibawa ke RSUP Dr M Djamil karena mengalami luka lecet. Korban kemudian dibolehkan pulang setelah luka-luka korban diobati. Sedangkan penumpang Xenia dan sopirnya, melarikan diri. Hingga sore kemarin, pihak kepolisian masih mencari pemilik mobil Xenia itu.

Bripka Joni Indra yang melihat kejadian itu mengatakan, kecelakaan ini akibat Xenia tiba-tiba menerobos lampu merah dari arah Bagindo Azischan menuju Jalan Proklamasi, sehingga menabrak angkot datang dari Proklamasi menuju Sudirman. Angkot ditabrak Xenia dari belakang sebelah kiri. Karena kecepatan Xenia cukup kencang, angkot terbalik.

”Melihat angkot terbalik, kami langsung menyelamatkan penumpang angkot, karena kamu khawatir angkot tersebut meledak. Sebab, sudah mengeluarkan bensin,” ujarnya.

Setelah penumpang keluar dengan selamat, penumpang Xenia beserta sopirnya sudah tidak ada di atas mobil itu. ”Kami hanya menemui Xenia itu parkir di bibir jalan proklamasi. Namun, kata saksi mata lainnya, sopir bersama penumpangnya melarikan diri ke arah Ganting. Beberapa warga juga sempat memanggil sopir itu kembali ke lokasi, tapi tidak didengarkannya,” tutur Joni.

sumber : padangekspres