Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Selasa, 24 Januari 2012

Keluarga: Hukuman Harus Sesuai Jumlah Korban

Berita: Nasional
Keluarga: Hukuman Harus Sesuai Jumlah Korban

Jakarta, Faceminang.com - Keluarga korban kecelakaan maut di Tugu Tani, Jakarta, menuntut agar pengemudi Xenia hitam bernopol B 2479 XI, Afriyani Susanti, dihukum seberat-beratnya.

Joni Budianto, ayah dari korban luka bernama Keny (7 tahun), meminta agar periode hukuman yang diberikan kepada Afriyani disesuaikan dengan jumlah korban kecelakaan tersebut.

“Kalau 6 tahun menurut saya tidak cukup. Paling tidak lebih dari 13 tahun, sesuai dengan jumlah korban,” ujar Joni usai menerima santunan dari Jasa Raharja di Ruang ICU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2012.

Joni berharap, hukuman yang diberikan kepada tersangka disesuaikan dengan dampak yang timbul akibat kecelakaan tersebut. “Saya menyerahkan kepada yang berwajib. Tapi bagaimanapun, ada rasa sakit hati kepada pelaku,” kata dia.

Saat ini, kondisi Keny masih terkulai lemas di Paviliun Anak RSPAD Gatot Subroto. Keny masih belum bisa diajak bicara. Ia juga sering mengeluh sakit di kepala, dan suhu badannya masih tinggi mencapai 39 derajat celcius.

Sebelumnya, Mulyadi Hamdan yang merupakan ayah dari salah satu korban tewas, Ari alias Buhari (17 tahun), secara tegas menyatakan uang santunan tersebut tidak berarti apa-apa dibandingkan nyawa anaknya yang melayang.

“Duit segitu tidak ada artinya. Berapa pun tidak ada artinya kalau nyawa anak saya hilang,” kata dia. Mulyadi menuturkan, sampai saat ini dirinya belum bisa mengikhlaskan kepergian putra semata wayangnya itu.

Dia menuntut aparat hukum memberikan hukuman berat pada pelaku penabrakan. “Hukumannya seharusnya mati atau (dikurung) seumur hidup,” ujar Mulyadi.

Jika tidak, dia mengancam akan melakukan aksi balas dendam. “Kalau (pelaku hanya dihukum) 7 tahun, saya siap dihukum mati. Saya terang-terangan, bukan omong-kosong, saya siap menunggu kebebasannya (untuk balas dendam),” ucapnya.


sumber : vivanews