Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Selasa, 31 Januari 2012

156 Mahasiswa Terancam DO. ICT Unand Dinilai Bermasalah

Berita: Sumatera Barat
156 Mahasiswa Terancam DO. ICT Unand Dinilai Bermasalah

Padang, Faceminang.com - Ratusan mahasiswa Unand yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Unand mendemo Rektor Unand, Werry Darta Taifur untuk membatalkan 156 orang mahasiswa angkatan 2009 yang akan di-drop out (DO), kemarin (30/1).

Ini menyikapi keluarnya Surat Edaran No: 655/UNI16/PP/2012 tertangal 19 Januari 2012 yang berbunyi; proses pindah angkatan 2009 ke universitas lain dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Mahasiswa menilai surat edaran tersebut bentuk pengusiran atau DO secara halus dari pihak universitas. 156 mahasiswa terancam DO karena setelah empat semester indeks prestasi kumulatif (IPK) tidak mencapai angka 2,00.

Juru bicara mahasiswa, Aulia Rizal mengatakan, pihak universitas tak seharusnya melakukan hal tersebut di tengah semrawutnya sistem di Unand yang dianggap sebagai salah satu faktor yang merugikan mahasiswa. Di antaranya sistem ICT dan dosen yang jarang masuk.

“Ini penyebab telantarnya mahasiswa dalam pendaftaran ulang, karena sistem sering bermasalah, mahasiswa tidak dapat mendaftar dan nilai yang terlambat keluar oleh dosen. Kami sangat kecewa terhadap surat edaran DO ini. Pihak universitas mengeluarkan sanksi ini tanpa adanya pertimbangan yang matang,” ujarnya.

Harusnya, pihak universitas memberikan pertimbangan dan pembinaan kepada mahasiswa. Termasuk terhadap dosen yang dinilai sering tidak masuk dan men-double-kan jadwal perkuliahan.

Aulia juga menyesalkan minimnya fasilitas, tidak adanya sistem remedial di sejumlah fakultas. “Penyebab nilai mahasiswa yang tidak bisa mencapai IPK 2,00 disebabkan tidak berjalannya proses bimbingan dan pembinaan dari Pembantu Rektor III, Pembantu Dekan III dan dosen pembimbing akademik,” tutur Aulia.

Di tempat yang sama, Rektor Unand, Werry Darta Taifur mengatakan telah memberikan peringatan kepada mahasiswa tersebut. “Satu tahun kami beri waktu, tapi tak juga kunjung berubah. Mau tak mau, jalan ini harus ditempuh,” tegas Werry.

Werry juga menanggapi dosen pembimbing yang tidak memberikan bimbingan dengan baik dan dosen yang jarang masuk. “Terhadap dosen tersebut, juga akan kami berikan sanksi.

Kami akan panggil dosen yang jarang masuk jika ada. Kami terus melakukan evaluasi dosen. Terhadap tuduhan dosen yang tidak masuk selama tiga bulan, itu tidak benar,” tutur mantan PR II Unand itu.


sumber : padang ekspres