
Padang, Faceminang.com - Ratusan juta rupiah uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Khatib Sulaiman, Padang Utara digasak maling, Minggu (18/12) dinihari.
Diduga pelaku memiliki kunci masuk ke ruangan kas, karena pintu masuknya masih utuh. Hanya laci meja tempat penyimpanan uang itu saja yang bekas dirusak. Polisi menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak dalam pada kasus tersebut.
Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Asisten Pengawas yakni Abdul Rahmat. Saat itu ia seperti biasanya datang untuk mencek ruangan kas SPBU milik Asnawi Bahar itu. Sesampainya di ruangan tersebut Abdul melihat rekapan kertas jual beli BBM berserakan di lantai. Abdul pun menanyakan ke petugas piket Andri yang saat itu sedang tertidur.
“Saya membangunkan Andri untuk menanykan kenapa kertas berserakan di lantai, serta laci sudah dirusak,” ujar Abdul yang ditirukan oleh Zulfen (49), seorang petugas SPBU
Menurut Zulfen, penjaga ruang kas yang berada di lantai II SPBU nomor 14.251.583 adalah Adek BM. Namun, karena Adek ada keperluan, sehingga piket tersebut digantikan oleh Andri Wijaya.
Mengetahui seperti itu Andri pun kaget. Ia tidak mengetahui kejadian tersebut. Sebab, sebelum ia tidur sekitar pukul 04.00 WIB, dia memastikan semua pintu dan laci terkunci rapat. Merasa telah aman dia pun tidur.
“Pagi hari setelah kejadian tersebut, saya mendapatkan kabar bahwa kantor telah dimasuki maling dari asisten pengawas, setelah mendapatkan kabar tersebut saya langsung ke SPBU untuk memastikannya,” kata Zulfen di lokasi kejadian.
Dijelaskan Zulfen, kunci kantor pintu utama itu ada empat orang yang memilikinya, termasuk dia dan tiga rekannya. Saat ini dia belum tahu siapa yang dicurigai. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Utara, berharap agar bisa mengungkap siapa dalang pencuri itu.
Sementara itu Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya pencurian di SPBU Khatib Sulaiman langsung terjun ke lokasi tersebut untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dengan dibantu oleh Polsek Padang Utara.
“Di lokasi tersebut kami menemukan sidik jari di laci dan meja. Diduga, sidik jari pelaku yang mencuri uang tersebut. hingga kini kami tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan,” kata Simangunsong.
Dikatakannya, pintu utama ruangan kas itu tidak dirusak, diduga pelaku mempunyai kunci ganda. Hanya laci meja saja yang dirusak pelaku. Kemungkinan saja adanya keterlibatan orang dalam.
sumber : harian haluan