Satu Unit Mobil Tangki Mita Berhasil Diamankan

Padang, Faceminang.com - Satu unit mobil tangki warna biru, bertuliskan PT Pertamina pengangkut solar untuk industri, dicegat sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM), di dekat SPBU Bukikputuih, Kecamatan Lubukbegalung, Padang. Lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari Polsekta Lubukbegalung.

Mobil tangki bernomor polisi BM 8070 FZ itu dicegat karena diduga menyelundupkan minyak tanah sebanyak 5.000 liter. Informasi ini didapatkan LSM tersebut dari pengaduan masyarakat Pesisir Selatan (Pessel).

Salah seorang anggota LSM itu, DN, 44, menyebutkan, pihaknya menerima informasi ada tiga truk yang diduga melakukan penyelundupan minyak tanah ke Pekanbaru. Tapi, hanya satu yang berhasil dicegat.

“Mungkin mereka segera melakukan komunikasi saat satu truk ini kami cegat dan kami tangkap, sehingga dua truk lainnya tidak diketahui lagi keberadaannya,” sebut DN. Mobil tangki itu, kata DN, dicegat sekitar pukul 17.30, kemarin (15/12). Sebelumnya, sejumlah anggota LSM itu melakukan pengintaian di batas Padang-Pessel. Sebagian lagi berjaga di TPR Teluk Bayur. “Di TPR Teluk Bayur, kami perhatikan mobil itu tidak bayar retribusi.

Dengan demikian, kami bertambah curiga. Apalagi nomor polisinya BM. Lalu kami cegat di dekat SPBU Bukikputuih. Selain sopir, ada seorang pria memakai baju angkatan,” jelasnya.

Setelah itu, DN melaporkannya kepada Wali Kota Padang, Fauzi Bahar. Masih lewat telepon genggam, Wali Kota memerintah Satpol PP menjemput mobil tangki itu, bersama Dinas Perhubungan Kota Padang.

Anehnya, petugas Satpol PP dan Dishub malah membiarkan kedua pria itu kabur. Sedangkan mobil tangki, diderek ke Kantor Dishub Padang di Matoaia.

Kepala Dinas Perhubungan Padang, Firdaus Ilyas mengatakan, mobil itu dititipkan di Dishub Padang untuk sementara. Rencananya kemarin (16/12) akan diserahkan ke Pol PP Padang yang kemudian diserahkan ke polisi.

Pantauan Padang Ekspres kemarin, truk tangki pengangkut mita itu masih berada di Kantor Dishub Kota Padang.

Kepala Kantor Pol PP Padang Yadrison mengatakan, Wali Kota Padang Fauzi Bahar memerintahkannya mengamankan mobil tangki tersebut, karena diduga membawa BBM selundupan. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polresta Padang untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Kami semakin curiga mobil itu membawa BBM selundupan, karena dua orang yang ada di dalam mobil itu langsung kabur,” katanya.

Secara terpisah, Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ary Yuswan mengatakan kasus itu belum diterima Polresta Padang.

“Kendaraannya saja masih di Dishub, belum diserahkan ke Polresta Padang,” ujarnya. Wali Kota Padang Fauzi Bahar membenarkan penyelundupan ini dibekingi oknum aparat, yang diduga dari luar Sumbar. “Memang benar dibekingi oknum TNI dari luar Sumbar,” ujar Fauzi ketika dihubungi Padang Ekspres, kemarin.

Komandan Lanud Tabing Padang Letkol PNB Fairliyanto menegaskan, tidak ada anggotanya yang terlibat dalam penyelundupan BBM. “Bisa saja itu oknum yang ingin merusak citra TNI, Sejauh ini anggota saya tidak pernah melakukan hal itu,” tegasnya.

sumber : padang ekspres