Mobil Xenia Remuk Ditabrak "Mak Itam"

Padang, Faceminang.com - Diduga gara-gara tidak mendengar suara sirine kereta api, satu unit Daihatsu Xenia bernomor polisi BA 1892 AG, warna silver, dihantam “Mak Itam” di simpang Kompleks Singgalang, Parupuk Tabing, Kototangah, kemarin (30/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, Daihatsu Xenia yang dikendarai Yosefri Andrizal, 19, bersama ibunya Arnawati, 56, ringsek.


Pengakuan korban Yosefri kepada wartawan menyebutkan, sebelum kejadian, dia datang dari arah kompleks Singgalang menuju jalan utama. Karena hujan lebat, dia tidak melihat dan tidak mendengar bunyi sirine kereta api. Kemudian saat melintas rel kereta api di simpang Kompleks Singgalang, mobil yang dikendarainya langsung dihantam kereta api yang datang dari arah Stasiun Tabing.


“Saat itu hujan, saya tidak mendengar ada bunyi klakson kereta api, setelah dekat saya kaget, dan mobil langsung dihantam,” kata Yose.
Sementara itu, ibu korban Arnawati tidak bisa berkomentar banyak, karena shock setelah mengalami kejadian itu. “Untung kami tidak apa-apa, Tuhan masih baik kepada kami,” ucap Arnawati.


Kanit Laka AKP Eliswantri mengatakan telah menderek mobil nahas itu dari lokasi.
Humas PT KAI Sumbar Romeo yang dikonfirmasi Padang Ekspres mengatakan, kejadian itu bukan salah PT KAI karena terjadi di perlintasan liar. Bahkan sebelumnya, kata Romeyo, sosialisasi agar tidak mendahului kereta api sudah sering dilakukan.


Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah memberikan akses untuk masyarakat yang tinggal berseberangan dengan jalur kereta api. “Dalam UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian itu sudah diatur dan dijelaskan,” tuturnya. padang ekspres