Gunung Talang Meletus, Ratusan Masyarakat Dievakuasi

Solok, Faceminang.com - Gunung Talang di Solok meletus. Status gunung merapi aktif di Sumatera Barat itu semula dinyatakan siaga naik ke posisi awas sehingga mengancam keselamatan jiwa manusia di sekitarnya. Akibatnya, ratusan masyarakat yang berada di Jorong Bawah Gunung dan Jorong Gurah harus dievakuasi dari rumah-rumah mereka untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

Suasana panik menyelimuti masyarakat di dua jorong tersebut karena lokasinya tepat di kaki gunung dan termasuk kawasan paling rawan berada dalam jangkauan ancaman bahaya Gunung Talang. Ratusan masyarakat harus dievakuasi dalam waktu cepat ke titik pengungsian yang telah ditetapkan dan mereka hanya dapat membawa barang –barang berharga saja. Sebanyak enam orang wargapun harus digotong karena menjadi korban lontaran batu panas gunung.

Akhirnya, ratusan masyarakat dari kedua jorong tersebut sampai dengan selamat di lokasi pengungsian meski dengan berjalan kaki sepanjang lebih dari 1,5 kilometer. Semuanya berkat kesiapsiagaan perangkat Jorong, Wali Nagari dan perangkat Forum dalam memberikan arahan sehingga jumlah korban bencana dapat diminimalisir.

Jangan khawatir, situasi di atas bukanlah sebenarnya terjadi, melainkan sebuah simulasi bencana dilakukan PKPU sebagai bagian akhir dari program PRBBK di Solok. Sejak setahun ini, UNDP bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang telah membina Forum Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) di daerah itu.

Kepala Cabang PKPU Padang, H Faridansyah mengungkapkan, kemandirian masyarakat dalam menghadapi bencana kian meningkat dengan kian tumbuhnya tingkat partisipasi masyarakat menghadapi bencana. Mulai dari pembentukan forum, perencanaan, penentuan titik pengungsian hingga membuat prosedur saat menghadapi bencana nantinya. Masyarakat kian menyadari bahwa bencana tidak akan pernah menungg

Simulasi itu turut didukung oleh BPBD Solok, Bappeda Solok, Polsek, PVMBG, Puskesmas, PPMU UNDP, walinagari dan pihak kecamatan Lembang Jaya. Secara umum, proses simulasi tersebut dinilai sukses dan menggambarkan bentuk kesiapan masyarakat jika bencana itu benar terjadi. Gunung Talang dalam beberapa tahun terakhir sudah beberapa kali menunjukan peningkatan aktifitasnya. Melalui program PPRBK tersebut, masyarakat disiapkan sebagai subjek penanggulangan bencana sehingga lebih siap dalam menghadapinya.

sumber : padangmedia