Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Sabtu, 10 Desember 2011

Demo Kejati, Mahasiswa Tuntut BOS Dikawal

Berita: Sumatera Barat
Demo Kejati, Mahasiswa Tuntut BOS Dikawal

Padang, Faceminang.com - Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Unand menggelar aksi simpatik di Kantor Kejati Sumbar, Jalan Pancasila Nomor 16 Padang. Aksi itu bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia kemarin (9/12) pagi.

Mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Antikorupsi (Mantiak) membentangkan beberapa spanduk bertuliskan penolakan terhadap praktik-praktik korupsi di Sumbar. Spanduk itu di antaranya bertuliskan “Korupsi Membunuh Rakyat, Usut Tuntas Kasus Korupsi Sumbar, dan Kembalikan Uang Rakyat”.

Mereka juga menyindir jaksa yang makan bersama dengan terdakwa korupsi, Djufri di Rumah Makan Lamun Ombak, Lubukalung, sekitar dua bulan lalu. Sindiran itu dilakukan lewat aksi teatrikal.

Sekitar pukul 11.00, Kepala Kejati M Hamid beserta jajaran akhirnya menemui mahasiswa.

Dalam dialog itu, Aliansi Mantiak ini menuntut penuntasan kasus-kasus korupsi yang masih terbengkalai, meminta kejaksaan tidak diskriminatif dan tebang pilih. Termasuk penanganan kasus dugaan korupsi bus kampus Unand yang sudah 2 tahun terbengkalai. “Ini yang kita pertanyakan. Mengapa sampai hari ini kasus bus kampus ini belum juga selesai,” kata salah seorang juru bicara mahasiswa.

Aliansi Mantiak juga meminta jajaran kejaksaan mengawal proses penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS). “Setiap tahun dana BOS terus meningkat. Kami meminta kejaksaan mengawal ini,” harap mahasiswa.

Kajati M Hamid menegaskan, aspirasi mahasiswa tersebut menjadi prioritas kejaksaan ke depan. Terutama terkait kasus bus kampus. “Kasus ini (bus kampus) masih dalam tahap penyidikan. Ini akan kita pertanyakan juga nanti ke Kejari Padang,” kata M Hamid.

Untuk kasus jaksa makan bersama terdakwa Djufri, Hamid mengatakan bahwa yang bersangkutan telah diberikan sanksi berupa teguran dan pembinaan.

“Tapi kalau diminta berjanji, saya tidak mau karena tidak ingin nanti kita ditagih gara-gara ini. Yang jelas kami berkomitmen memprioritaskan penanganan seluruh kasus korupsi,” kata M Hamid. padang ekspres