Iwan Fals: Bangkit Mentawai!

Mentawai, Faceminang.com - "Anaaliota (Selamat datang) Mentawai! Bangkit Mentawai!" sapa Iwan Fals sebelum menyanyikan lagu pertamanya “Menanti Kekasih” dengan melambaikan tangannya. Spontan, 4.000 penonton di lapangan Sepak Bola Km 8 Tuapejat bersorak sambil melambaikan tangan, tadi malam.

Lapangan sepakbola Tuapejat berkapasitas 3.000 orang itu sesak padat. Bahkan, lereng tebing dan pohon yang ada di sekitar lapangan juga dipenuhi penonton. Informasi di lapangan, penonton yang tidak diperkirakan oleh aparat keamanan itu ternyata berasal dari Pulau Sikakap dan Siberut. Akhirnya, dari tiga pulau penggemar Iwan Fals yang ada di Mentawai tumplek jadi satu di Tuapejat.

Kali ini, penampilan Iwan Fals jauh berbeda dari konser yang sudah dilakukannya di berbagai tempat dan daerah. Sebab, setiap pergantian lagu, Iwan Fals selalu memberikan kata-kata bijak bagi warga Bumi Sikerei untuk menjaga, hutan, laut, nilai-nilai luhur budaya Mentawai yang masih asli. Di samping sambil bernyanyi, cilotehan kritik sosialnya untuk para koruptor, pelaku illegal logging dan mafia hukum selalu dilontarkan dengan nada tegas dan beringas.

“Mentawai Hebat! Tidak sia-sia saya datang kemari. Tahun depan, pastikan saya akan konser di Pulau Siberut untuk melihat nilai-nilai budaya luhur nenek moyang saya,” lantang Iwan Fals yang disambut dengan ribuan lambaian tangan bagaikan laut menari di atas angin.

Dalam konsernya, Iwan Fals membawakan lagu bersyair lestari alam, budaya, kritik sosial, seperti lagu ”Daun”, ”Pesawat Tempur”, ”Oemar Bakri”, ”Bento”, ”Menanti Seorang Kekasih”, ”Hio-hio”, ”Tergila-gila”, ”Aku Suka Kamu”, ”Mata Indah Bola Pimpong”, dan ditutup dengan lagu ”Kemesraan”.

Ribuan penonton yang mengahdiri konser mulai pukul 21.00-23.00 WIB itu selalu berteriak ingin mendengarkan lagu ”Bento” yang sempat menggegerkan Istana Presiden di tahun 1998 itu.

“Iwan Fals, kami dari Pulau Sikakap dan Siberut, beri kami lagu Bento sebagai pelepas dendam terhadap para koruptor di sini,” lantang seorang penggemar dari atas mobil pemadam kebakaran yang jaraknya hanya lima meter dari panggung.

Tidak tahu sebabnya, permintaan itu pun belum dikabulkan Iwan Fals, dan malah memilih melantukan lagu ”Oemar Bakri”. Namun, penggemar pun tidak kecewa dan tetap menikmati semua lagu yang dibawakan Iwan Fals.

“Baik untuk anda yang merasa tertindas dan dibohongi dengan janji, inilah Bento untuk Bumi Sikerei,” teriak Iwan Fals yang langsung disambut gemuruh musik.

Iwan Fals konser di atas panggung berukuran 8x20 meter dengan atap rumbiah dan tiang kayu tembakau. Cukup sederhana, tapi tidak kalah meriah dengan panggung yang menelan ratusan juta rupiah.

Di akhir konsernya, Iwan Fals menyapa penggemarnya dengan tembang kenangan ”Kemesraan”. Kembali, ribuan pasang tangan pun melambai mengiringi musik klasik gitarnya.

“Tahun depan, kalau Pemkab Mentawai masih mau mengundang, saya akan konser ke Siberut sambil membawa istri dan anak saya,” komitmen Iwan Fals sambil menyalami penggemar bersama grup bandnya dan kemudian secara bersama sujud syukur di atas panggung. padang ekspres