Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Jumat, 18 November 2011

3 Rumah Rusak Berat, Puluhan Rumah Lain Terancam

Berita: Sumatera Barat
3 Rumah Rusak Berat, Puluhan Rumah Lain TerancamSawahlunto, Faceminang.com - Terkait kerusakan Tiga rumah warga Waringin desa Lubang Panjang kecamatan Barangin yang diduga akibat proyek pelebaran jalan, wakil Walikota Sawahlunto, H.Erizal Ridwan ST meninjau secara langsung ke lokasi tersebut, Kamis (17/11) lalu.

Dilokasi tersebut, Erizal sempat menyoroti pemasangan daam yang dinilai tak sesuai standart. Pasalnya, pemasangan daam yang berjarak hanya beberapa centimeter dari atap dan dinding rumah warga tersebut, dinilai sangat rawan ambruk dan membahayakan pemilik rumah.

Kepada pengawas dari Dinas PU, Edi Pramono yang berada dilokasi tersebut, Erizal menegaskan agar memperhatikan tekhnis kerja serta kualitas proyek.

Usai melihat daam tersebut, Erizal langsung menuju lokasi rusaknya Tiga rumah yang dihuni keluarga Gusniarti, Mikhlis dan Dewi yang kondisinya tidak memungkinkan untuk dihuni lagi.

Menurut Gusniarti, akibat rusaknya tempat tinggal mereka, terpaksa ketiga keluarga tersebut kini harus menumpamg di salahsatu ruangan kelas di SDLB Waringin.

“Kejadian ambruknya rumah itu terjadi pada Selasa kemarin, sekitar pukul 2 pagi. Dan yang paling parah adalah tempat tinggal pak Mukhlis yang dibelakangnya sudah ambruk. Sedangkan rumah yang saya tempari masih berdiri, tapi kondisinya retak hamper disemua bagian sehingga tidak mungkin ditempati,” terangnya.

Kepada wartawan, Erizal menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah bencana alam, akan tetapi merupakan kelalaian kontraktor (PT Bungo Pantai Bersaudara.red) dalam melaksanakan pekerjaan proyek tersebut.

Ia juga mengatakan akan segera mencari benang merahnya untuk mencari siapa yang harus bertanggungjawab atas rusaknya tiga rumah tersebut.

Selain kerusakan yang terjadi pada tiga rumah tersebut, puluhan rumah lainnya juga terancam ambruk yang diakibatkan oleh pergerakan tanah yang diduga kuat terjadi karena pemotongan tebing dengan menggunakan alat berat di hampir sepanjang jalan lokasi itu.

Sementara itu, Drs. Wan Ichlas Ketua RW 01 (lokasi kejadian) yang turut mendampingi wawako mengatakan bahwa kinerja PT Bungo Pantai Bersaudara terkesan acak-acakan dan asal-asalan serta ingin balabo gadang.

“Sampai saat ini sudah banyak warga yang mengeluh akibat kinerja kontraktor. Contohnya, yang seharusnya belum saatnya digali, sudah digali duluan. Akibatnya rumah warga jadi rusak. Sebab, struktur tanah disini berbeda dengan ditempat lain,”ujarnya.

Seharusnya, lanjut Wan Ichlas, kontraktor itu harus betul-betul menguasai tekhnis kerja. “jangan hanya ingin mendapat labo gadang,” tukasnya.

“Jadi, kerusakan rumah warga yang terjadi sekarang adalah murni kelalaian kontraktor, bukan bencana alam,”pungkasnya. warta-andalas