Perebutan Tiket Asia makin Ketat

Perebutan Tiket Asia makin Ketat. Perebutan dua tiket berlaga di kompetisi AFC Cup makin ketat. Tiga tim, masing-masing Persija Jakarta, Arema Indonesia, dan Semen Padang sama-sama memiliki peluang merebut satu tiket sisa berlaga di kompetisi antarklub Asia musim mendatang.

Ya, hingga laga ke-26 kemarin, Persija, Arema, dan Semen Padang sama-sama mengoleksi nilai 46. Hanya saja, Macan Kemayoran (julukan Persija) lebih diuntungkan selisih gol dibanding dua rivalnya tersebut. Tim ibu kota (nama lain Persija) yang memasukan 47 gol dan kebobolan 27 gol untuk sementara menghuni posisi kedua yang sehari sebelumnya diduduki Arema. Persija tadi malam ditahan imbang tuan rumah Persela Lamongan 0-0.

Singo Edan (julukan Arema) yang memasukkan 42 gol dan kemasukan 25 gol harus rela turun satu anak tangga.

Sementara Semen Padang yang memetik kemenangan 2-1 dari Persiba Balikpapan dalam laga kandang pamungkasnya musim ini tadi malam, masih bertahan di posisi ke empat. Dengan tambahan tiga angka, Ellie Aiboy dkk memang mampu menyamai nilai Persija dan Arema, namun mereka kalah subur. Tim kebanggaan urang awak hanya memiliki donasi memasukan dan kemasukan 40-26.

”Alhamdulillah, kami kembali menjaga peluang lolos berlaga di kancah Asia,” ujar pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar usai pertandingan, tadi malam. Hanya saja, Semen Padang mesti melakoni dua laga sisanya di kandang lawan, yakni tour ke Papua. Masing-masing dijamu Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.

Sekadar diketahui, Indonesia memiliki dua kuota berlaga di kancah Asia; Asia Champion Leaque, dan AFC Cup. Tiket Asia Champion Leaque sudah dipastikan jadi milik Persipura. Kendati baru memainkan 25 laga, namun dengan 55 nilai yang sudah dikoleksi Mutiara Hitam (julukan Peripura) tidak mungkin dikejar tim lainnya. Satu tiket lainnya, AFC Cup masih diperebutkan Persija, Arema dan Semen Padang.
Jaga Keperawanan Agus Salim

Kemenangan dalam laga kandang pamungkasnya tadi malam, memiliki arti ganda bagi Semen Padang. Soalnya, tambahan tiga angka tidak hanya menghidupkan kembali peluang bersaing di posisi runner-up, tapi juga mempertahan rekor tidak pernah kalah di Agus Salim. Ya, hingga tadi malam, tim yang didanai pabrik semen tertua di Indonesia itu tidak pernah takluk di hadapan pendukungnya sendiri.

Istimewanya lagi, kemenangan tersebut diraih justru saat mereka tidak diperkuat striker haus golnya Edward Junior Wilson. Pemain berkulit keling itu sejatinya sudah harus sampai di Padang tiga hari lalu usai memperkuat negaranya Liberia di Piala Afrika, tapi hingga kemarin dia tidak menampakkan batang hidungnya.

Gol kemenangan Semen Padang kemarin, masing-masing dipersembahkan Yu Hyun Ko lewat titik penalty menit ke-43. Hadiah penalti diberikan wasit Masla Ihlas setelah gelandang Semen Padang M Rizal diganjar di kotak terlarang. Satu gol lainnya disumbangkan Davis Pagbe menit ke-63. Sedangkan gol balasan tim tamu di cetak Khairul Amri menit ke-47. padangekspres.co.id