Bupati Solok Beri Kejutan di HUT ke-98

Solok, Faceminang - Bupati Solok Beri Kejutan di HUT ke-98. Ada yang berbeda di ruang layanan Kantor Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok, kemarin pagi (8/4). Bupati Solok, Syamsu Rahim, Sekretaris Kabupaten Solok, Asrizal, Kepala Disdukcapil, Deddy Permana, serta sejumlah pejabat tinggi langsung memberikan layanan. Bagaimana ceritanya?

Adalah pasangan suami-istri (pasutri) Chondra, 29, dan Alimunasar, warga Jorong Limaupuruik, Nagari Sungainanam, Kecamatan Lembahgumanti, Kabupaten Solok, mendapat kehormatan mendapat pelayanan plus pagi itu. Mereka didaulat penerima hadiah atas kelengkapan persyaratan dilampirkan saat pengurusan KTP dan KK.

Kendati sempat terperangah, Chondra berupaya menutupinya. Terpikir di benaknya, bagaimana pengurusan kartu tanda penduduknya (KTP) bisa selesai hari itu juga. Rasa terkejutnya kian bertambah ketika Syamsu Rahim menyalami dan menyerahkan kepadanya bingkisan berukuran cukup besar. ”Terima hadiah ini. Semoga dapat dipergunakan,” ujar Bupati Solok Syamsu Rahim tersenyum manis yang diiringi tepuk tangan semua orang yang hadir di ruangan itu.

Barulah rasa bangga terpancar di wajah Chondra. Ia memang tak menyangka bakal memperoleh penghargaan seperti itu. Pagi itu, ia sengaja datang lebih cepat ke kantor Disdukcapil, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, kantor Disdukcapil berada di kompleks kantor bupati belum ramai. Ia tercatat orang pertama sampai di dinas tersebut. Waktu itu, pegawai negeri sipil (PNS) Setkab Solok tengah mengikuti wirid Jumatan.

KTP Chondra sudah kedaluwarsa. Sejumlah persyaratan, seperti kartu keluarga, akta kelahiran, fotokopi surat nikah dan foto telah lengkap dibawa pria yang bekerja sebagai buruh itu. ”Saya bangga dan senang sekali. Seumur-umur baru kali ini disalami langsung dan khusus di depan orang banyak. Akan saya ceritakan ini kepada keluarga di rumah nanti,” ujar Chondra sambil memegang bingkisan dari mantan wali kota Solok itu.

Selain Chondra yang dinilai pengunjung pertama yang cukup lengkap dalam penyerahan berkas persyaratan kartu kependudukan, ada juga Alimunasar. Pria berusia 27 tahun lalu itu datang bersama istrinya, Yusneli, 23. Warga Jorong Datatampunik ini mendapatkan salaman serupa dan bingkisan agak kecil dibanding Chondra dari Syamsu Rahim.

HUT ke-98
Pemandangan cukup langka itu bagian peringatan hari jadi ke-98 Kabupaten Solok. Syamsu Rahim mengatakan, pemberian hadiah itu guna mewujudkan warga tertib dalam pengurusan surat kependudukan. Meski hanya sekadar bingkisan kecil, alumni APDN Bukittinggi itu berharap masyarakat Kabupaten Solok juga merasakan pentingnya memperingati hari kelahiran Kabupaten Solok pada 9 April 1913.

Ia menyadari ketertiban masyarakat dalam mengurus surat kependudukan sangat membantu pekerjaan pemerintah daerah, sesuai amanat UU No 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Surat kependudukan dimaksud mulai KTP, akta kelahiran, kartu keluarga dan lain sebagainya. Semua berawal dari sebuah akta nikah. Bagi masyarakat telah menikah resmi, tapi memiliki surat ”sakti” tersebut, maka dapat mengurus kembali dengan mengikuti itsbat nikah di Pengadilan Agama (PA), baik PA Kotobaru, Solok ataupun di Muaralabuh. Ketiga PA itu memilih wilayah hukum di Kabupaten Solok.

Mulai 2011 ini, Disdukcapil memberikan fasilitas pengurusan itu secara gratis untuk warga miskin untuk mengurus akta nikah dengan surat sementara dari penghulu. ”Uruslah semua surat kependudukan dengan melengkapi persyaratannya dengan tertib dan tepat waktu,” ajak pria kelahiran Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas diamini Deddy Permana.

Syamsu Rahim mengumumkan kepada seluruh warganya yang melakukan proses persalinan pada 9 April 2011 akan diberikan apresiasi dan penghargaan dari Pemkab Solok. Bayi itu, warga Kabupaten Solok dan proses persalinannya di puskesmas di Kabupaten Solok, RSUD Arosuka dan RSUD Solok.

”Bayi lahir tanggal 9 itu, perlu pula diberikan penghargaan. Semoga saja kelahiran bayi itu memberikan doa untuk kemajuan Kabupaten Solok ke depan,” tandas ayah tiga anak itu. Proses penerimaan laporan kelahiran itu ditunggu Disdukcapil sampai 20 April dan diberikan penghargaan tepatnya pada Hari Kartini 21 April nanti. padangekspres.co.id