Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Senin, 28 Maret 2011

Radiasi Nuklir Jepang Sampai ke Las Vegas

Berita: Internasional
Radiasi Nuklir Jepang Sampai ke Las VegasTokyo, Faceminang - Radiasi Nuklir Jepang Sampai ke Las Vegas. Zat radioaktif terdeteksi di China dan di Las Vegas, negara bagian Nevada Amerika Serikat. Bahan radioaktif itu dipercaya berasal dari Jepang yang sedang mengalami krisis nuklir akibat kerusakan pembangkit nuklir Fukushima Daiichi.

Radiasi ini levelnya sangat rendah. Sehingga tidak akan me­nimbulkan risiko kesehatan. Menurut manajer Desert Re­search Institute’s Community Environmental Monitoring Prog­ram Ted Hartwell, sejumlah kecil radioaktif isotop-131 dan xenon-133 tertangkap stasiun peman­tauan Museum Pengujian Atom, pekan ini. Hartwell yakin zat radioaktif ini berasal dari Jepang. Pasalnya bukan hal biasa ada radioaktif terdeteksi di Nevada.

“Level radiasinya sangat kecil dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Kecuali Anda meng­alami kecelakaan seperti ini (di Je­pang). Tidak ada keraguan lagi ra­diasi ini dari Jepang,” kata Hart­well, kepada Associated Press.

Selain Nevada, radiasi dari Jepang terdeteksi di California, Colorado, Hawaii dan Was­hing­ton. Para pejabat mengatakan jumlah radiasi di sana bukanlah suatu ancaman. “Setiap material yang keluar dari reaktor Fu­kushi­ma akan melakukan per­ja­lanan 10 ribu mil melintasi Samudera Pasifik. Selama waktu itu, me­reka akan dihancurkan di at­mos­fer. Namun hal ini tidak akan me­nimbulkan bahaya kese­hatan atau memerlukan tindakan pro­tektif,” kata Eric Matus, fisi­kawan untuk Divisi Kesehatan Nevada.

Para ilmuwan lain mengaku ti­dak kaget isotop radioaktif Je­pang terdeteksi di negara-negara Ba­rat. “Ini terjadi karena pola ge­rak angin dan akan melewati lau­tan,” kata Jeff Daniels, ilmu­wan ling­kungan Desert Research Ins­ti­tute (DRI) berbasis di Reno, Nevada.

Desert Research Institute me­ng­operasikan 29 stasiun yang memantau radiasi di udara. Seba­gian besar stasiun pemantau ada di Nevada, dengan empat di Utah dan satu di California.

Temuan serupa juga terjadi di Provinsi Hellongjiang, China. Jumlah bahan berupa iodine yang ditemukan, jumlahnya sangat kecil tetapi dipercaya berasal dari Jepang. Komite Koordinasi Da­rurat Nuklir China meyakini. jumlah radiasi itu melebihi ke­adaan normal. Namun, bahan radioaktif itu tidak akan meng­ganggu kesehatan masyarakat sehingga belum diperlukan lang­kah pencegahan.

Di Jepang, tingkat pencemaran radioaktif iodin di laut dekat reaktor nuklir Fukushima 1.250 kali lebih tinggi dari ambang keamanan. Pengukuran diambil sekitar 300 meter dari tepi lau. Radiasi ini dikhawatirkan mere­sap ke ke air tanah.

Air di daerah sekitar reaktor su­dah ada yang tercemar radioaktif. Dua pekerja PLTN terpaksa dirawat di rumah sakit. Operator reaktor mengatakan mungkin ada kerusakan di mesin pusat pe­ngendali. Mereka akan meng­gu­nakan semburan air tawar untuk mendinginkan reaktor yang sem­p­at mengalami kebocoran.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengatakan, situasi seka­rang dalam keadaan yang sulit diduga. Jumlah korban tewas akibat bencana gempa 11 Maret mencapai 10.668. Sedangkan 16.574 orang lainnya hilang, kata kepolisian, kemarin. Sekitar 250.000 orang juga kehilangan tempat tinggal. Walaupun meng­a­la­mi kerusakan akibat tsunami, 12 dari 15 pelabuhan di kawasan timur laut Jepang sudah mulai ber­­fungsi lagi. padang-today.com