Sijunjung, Faceminang.com - Aksi pencurian di Sijunjung mulai marak, ironisnya pencuri tak segan-segan menggorok pemilik ternak jika ketahuan. Inilah yang terjadi di Jorong Subarang Ombak Nagari Muaro Sijunjung Selasa (24/7) sekitar pukul 20.00 saat warga sibuk melaksanakan tarawih di masjid.
Syamsinar, warga setempat nyaris tewas setelah lehernya digorok pencuri di depan rumahnya, sehingga mendapat 16 jahitan di leher serta 8 jahitan di telapak tangannya. Tersangka berhasil ditangkap warga, wargapun emosi dan nyaris membakarnya.
Dari informasi yang dihimpun Padang Ekspres, kejadian bermula ketika Syamsinar,37, pada Selasa malam (24/7) sekitar pukul 20.00 wib, keluar rumah untuk menghidupkan lampu di kandang sapi miliknya yang berada di belakang rumahnya. Ketika sedang berada di kandang, sayup-sayup, tapi jelas terdengar oleh korban, ada orang yang datang ke rumahnya.
Karena suasana malam, Syamsinar tak melihat jelas wajah dari pelaku, namun Parang (senjata tajam) yang dibawa pelaku terlihat jelas ditenteng pelaku menuju rumahnya. “Wajahnya tak jelas, namun senjata yang ditentengnya dapat saya lihat melalui kilauan cahaya,” akunya ketika ditemui Padang Ekspres diruang rawat inap Puskesmas Gambok.
Diceritakannya, karena ketakutan, korban lalu sembunyi di bawah kayu di dekat rumahnya untuk waktu yang cukup lama, namun setelah keluar dari persembunyiannya, rupanya pelaku yang hanya seorang diri itu, belum juga beranjak pergi, sehingga korban berpapasan dengan pelaku.
“Saya kira pelaku sudah meninggalkan rumah saya dan saya teringat anak saya sendirian berada di dalam rumah, makanya saya keluar, rupanya pelaku masih ada dan berpapasan dengan saya, serta langsung mengalungkan parang di leher saya, lalu pelaku langsung saja menggorok leher saya, karena sakit, maka saya pegang parang pelaku dengan tangan saya,” ungkap Syamsinar.
Setelah mendapat luka dilehernya, korban tak menyerah dengan bergitu saja, ketika pelaku hendak mengulang lagi menggorok lehernya, Syamsinar yang telah bersimbah darah, dengan sekuat tenaga menggigit tangan pelaku sehingga dekapan pelaku terlepas dan memberikan kesempatan kepada korban untuk minta tolong kepada warga lainnya. “Saya lari ke Surau yang berjarak 100 meter dari rumah, dan minta tolong warga,” lanjutnya.
Kemudian korban ditolong oleh pamannya dengan dibopong. Namun anehnya perbuatan nekad pelaku tidak hanya disitu saja, setelah menggorok leher Syamsinar, pelaku tak melarikan diri, malah berjalan pelan dengan menenteng parang panjang di persimpangan yang jauh dari TKP, sehingga ketika korban dibopong, korban melihat pelaku masih tak jauh dari rumahnya dan menunjukkan pada sang paman orang yang telah melukainya.
“Ketika sampai di simpang yang tak jauh dari rumah saya, pelaku masih dengan santai berjalan pelan sambil menenteng parang, lantas saya tunjukkan ke Paman saya kalau Dia pelakunya,” terangnya.
Pelaku yang bernama Haikal, 26, warga Lubuk Patapuak Kenagarian Unggan, Sumpur Kudus Sijunjung tersebut, dikepung serta babak belur dihajar masa, karena sikap sok jagonya tersebut, amarah warga Subarang Ombak Kenagarian Muaro Sijunjung tersebut, tak bisa dibendung lagi, bahkan pelaku sempat pula disiram bensin oleh masa.
“Pelaku bahkan sempat disiram dengan bensin, ketika masa hendak membakarnya, petugas dengan cepat menghalangi, walaupun sempat pula baju petugas terbakar, karena ketika masa menyiramkan bensin, baju petugas terkena percikan bensin,” jelas Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi kemarin.
Ditambahkannya selain baju petugas dijilati api, salah seorang perwira juga mengalami luka robek di kepala ketika melindungi tersangka dari amuk masa. “Masa terlalu emosi dengan pelaku, sehingga aparat Polres harus bertindak cepat untuk menghindari main hakim sendiri,” tambahnya.
Setelah pelaku diamankan serta diproses Sat Reskrim Polres Sijunjung, maka terungkaplah, bahwa pelaku tidak hanya sendiri, melainkan dibantu oleh dua temannya yakni Randi (sawang), 17 dan Rendi Andika, 21, keduanya adalah pelajar dan pengangguran yang merupakan warga Pulau Barambai Muaro, Kecamatan Sijunjung.
Dari keterangan tersebut, Sat Reskrim Polres langsung memburu kedua tersangka tersebut di kosan yang berada di Muaro Sijunjung, dalam penangkapan, aparat tak mengalami kesulitan, karena kedua tersangka tak melawan aparat. “Dalam menangkap kedua tersangka, Petugas tak mengalami kesulitan. Ketiga tersangka telah diamankan serta sedang dalam proses Sat Reskrim Sijunjung,” tambah Kapolres.
Kamis, 26 Juli 2012
Pencuri Gorok Leher Pemilik Sapi, Pelaku Nyaris Dibakar Warga
sumber: padang ekspres