Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. - Selasa, 21 Januari 2025
Tour de Singkarak 2013

Wisata Sumatera Barat

28 May 2013

Keindahan Pulau Sikuai Padang

Keindahan sebuah pulau yang ada di selatan nagari minang, Pulau Sikuai gugusan pulau......

Berita Terkait:

Ekonomi Bisnis

29 Jul 2012

Cara "Gila" Tony Fernandes Sukseskan AirAsia

Kuala Lumpur, Faceminang.com - Dato' Anthony Francis Fernandes, atau Tony Fernandes......

Berita Terkait:

Top Stories

Kamis, 05 Januari 2012

Oknum TNI dan Polri Ditangkap Bawa Sabu

Berita: Sumatera Barat
Oknum TNI dan Polri Ditangkap Bawa Sabu

Padang, Faceminang.com - Institusi kepolisian dan TNI di Sumbar kembali tercoreng. Di awal tahun 2012, keterlibatan oknum polisi dalam bisnis sabu kembali terbongkar.

Direktorat Narkoba Polda Sumbar berhasil menggagalkan pengedaran sabu seberat 6,2 gram yang terdiri dari tiga paket besar sabu, tiga paket sedang dan tiga paket kecil sabu. Paket itu diperkirakan seharga Rp 125 juta.

Pengedaran paket tersebut, digagalkan setelah tiga orang pengedar sabu dicokok jajaran Direktorat Narkoba Polda Sumbar, di sebuah rumah kontrakan di Jalan Berok Raya No 79, Berok Siteba, Kelurahan Suraugadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, kemarin (4/1) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketiganya adalah Bripka B, anggota Polsek Kuranji Padang, oknum anggota TNI AD berpangkat sertu berinisial E, dan R, bekas anggota TNI AD. Oknum anggota TNI berinisial E sebelumnya sempat kabur saat akan diperiksa penyidik di Direktorat Narkoba Polda Sumbar, tapi akhirnya berhasil ditangkap petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar, dibantu anggota POM TNI AD.

”Dia ditangkap di Bataliyon 133 Padang sekitar pukul 19.00 WIB tadi (kemarin, red), kemudian langsung dibawa ke Direktorat Narkoba untuk dimintai keterangan,” ujar Kanit Buser Direktorat Narkoba Polda Sumbar, AKP Emanuel Ase.

Ketiga pelaku hingga pukul 20.00 WIB tadi malam, masih diproses penyidik di Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan D, saksi yang juga istri R.

Kanit Buser Direktorat Narkoba Polda Sumbar, AKP Emanuel Ase menyebutkan, oknum TNI AD itu, setelah dimintai keterangannya akan diserahkan ke POM TNI AD. Sedangkan kedua pelaku lagi, setelah diperiksa, langsung ditahan.

Ketiga pelaku ini, kata Emanuel, saat ditangkap tidak melawan. Mereka ditangkap ketika polisi melakukan penyamaran dengan cara berpura-pura bertamu ke rumah kontrakan tersangka R. ”Saat penyamaran, petugas mengetok pintu rumah kontrakan itu. Kemudian istri R langsung membuka pintu rumah kontrakannya. Ketiga pelaku ditemukan sedang duduk-duduk di dalam rumah.

Kemudian, polisi langsung memeriksa pelaku dan menggeledah isi rumah tersebut,” kata AKP Emanuel kepada wartawan di Direktorat Narkoba Polda Sumbar, kemarin (4/1).

Dari pemeriksaan pelaku dan penggeledahan, sebut Emanuel, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 6,2 gram, buku, timbangan digital, kotak P3K, kotak rokok, gunting, korek api gas, alkohol, sedotan, pirek dan pistol mainan. ”Selain itu, sejumlah barang bukti lainnya berupa bukti transaksi rekening bank, ratusan plastik pembungkus sabu dan uang yang jumlahnya belum dihitung, juga kita amankan untuk barang bukti,” ujar Emanuel.

Barang bukti, lanjutnya, ditemukan di dalam tas milik R dan di dapur rumah kontrakannya. Mereka selama ini, sudah menjadi target polisi, tapi selalu lolos. Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Emanuel, pelaku mengakui barang haram itu baru saja didatangkan dari Medan. Sebelumnya, beberapa paket sabu, sudah dikirimkan oleh jaringan pelaku dari Medan, namun habis terjual jelang akhir tahun 2011.

Pantauan Padang Ekspres di Direktorat Narkoba Polda Sumbar, kemarin (4/1), saat pelaku yang diduga sebagai pengedar sabu itu diperiksa di ruangan Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Polisi Arif Rahman Hakim.

Sejumlah aparat Detasemen Polisi Militer (Den POM) TNI AD, Provost Polresta Padang dan belasan petugas Direktorat Narkoba, terlihat berjaga-jaga di luar kantor Direktorat Narkoba.

Ditambahkan Emanuel, kasus ini masih dalam pengembangan, seluruh barang bukti saat ini diamankan di Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Untuk awal tahun 2012 ini, penangkapan tersebut merupakan yang terbesar. ”Kita akan terus kembangkan kasus ini, hingga seluruh jaringan tersangka ditangkap,” ujarnya.

Perwira Seksi Penyelidik (Pasi Idik) Den Pom TNI AD Padang, Kapten Cpm Ali mengatakan, setelah oknum TNI AD Sertu E itu diserahkan ke POM TNI, pihaknya akan memproses oknum tersebut sesuai proses di kemiliteran. Dia juga menyebutkan, senjata jenis revolver yang ditemukan polisi, ternyata bukan senjata api sungguhan.

”Senjata api itu setelah kita periksa, ternyata senjata mainan yang bentuknya hampir sama dengan senjata aslinya,” ujar Kapten Cpm Ali kepada wartawan.


sumber : padang ekspres