Padang, Faceminang.com - Tiga hari dirawat di ruangan khusus bagian luka bakar RSUP M Djamil Padang, kondisi MH (26), warga Batipuh Kabupaten Tanah Datar pada Senin (9/1) berangsur-angsur mulai membaik.
MH merupakan seorang nelayan yang jadi korban bom ikan di kawasan Danau Singkarak beberapa hari lalu. Namun sayangnya, para wartawan tidak diperbolehkan memasuki ruangan tempat perawatan korban. Alhasil, puluhan wartawan dari berbagai media hanya bisa melihat kondisi korban dari kejauhan melalui jendela kaca.
“Kondisi korban telah membaik dari hari sebelumnya. Tangan tangan korban juga telah diamputasi, karena terpisah dari anggota badan, yang diduga akibat ledakan bom ikan. Namun kepastian kejadian yang menimpa korban dapat ditanyakan kepada polisi. Kami hanya bagian pertolongan medis,” ujar Humas RSUP M Djamil Padang, Gustianof, kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (9/1).
Menurutnya, korban itu dirujuk dari RS Yarsi Padang Panjang ke RSUP M Djamil pada Sabtu (7/1) lalu. Korban masuk RSUP M Djamil sekitar pukul 18.00 WIB, yang ditemani sejumlah keluarga korban.
Hingga kemarin, sejumlah sanak dam keluarga korban masih berada di rumah sakit.
“Korban mengalami luka bakar yang serius. Selain putus pada bagian tangan kanan, dada korban juga mengalami luka bakar di beberapa titik. Dokter dari tim bedah telah memberikan pertolongan, dan korban telah melewati masa kritisnya. Tapi saat ini korban masih di infus,” jelas Gustafianof.
ia belum bisa memprediksikan sampai kapan korban dirawat di rumah sakit. Menurutnya, tim medis akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan korban, dan bisa melakukan rawat jalan dalam beberapa hari ke depan jika memungkinkan.
sumber : harian haluan