Ikatan Mahasiswa Sijunjung Padang Ambil Tindakan

Padang, Faceminang.com - Kasus tewasnya dua bersaudara di tahanan Polsek Sijunjung, Sumatera Barat, makin merosotkan citra jajaran kepolisian di Sumbar. Selasa (10/1) siang, Polda Sumbar dihadiahi seutas tali oleh puluhan demonstran dari Ikatan Mahasiswa Sijunjung Padang.

"Tali ini kami hadiahkan supaya Polda Sumbar bekerja keras mengungkap tuntas kasus dua bersaudara yang menurut polisi tewas gantung diri di sel tahanan," ujar kordinator aksi, Mukhlis. Seutas tali tersebut sebelumnya dijadikan alat teaterikal demonstran di depan pintu masuk Mapolda.

Kabid Humas Polda Sumbar AKBP M. Sugianto mengatakan, Polri sudah bekerja menyelidiki kasus itu. "Tim Mabes Polri pun juga telah turun menyelidiki kasus ini," ujar Sugianto usai menerima seutas tali yang dihadiahkan demonstran kepada Polda Sumbar.

Tapi Sugianto belum berani mengungkap siapa polisi yang menjadi tersangka kasus Sijunjung dan apa hasil dari Tim Mabes. "Belum,, belum... masih diproses," ujarnya terburu-buru masuk ke halaman Mapolda Sumbar.

Dua kakak beradik, BZ (17 th) dan FA (14 th) tewas di sel tahanan Polsek Sijunjung, 28 Desember 2011. Polisi mengatakan, tewasnyaBZ dan Fa karena gantung diri. Ini dikuatkan oleh visum yang dikeluarkan oleh RS Dr. M. Djamil Padang. Tetapi keluarga tidak bisa menerima karena di tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar dan luka gores.

"Gigi keponakan saya pun rontok," kata Yusbar, paman dari korban, yang mengadukan kasus ini kepada Komnas HAM Sumbar.

Kedua kakak beradik ini ditangkap polisi karena kasus yang berbeda. BZ dituduh terlibat kasus curanmor, sedangkan adiknya FA dituduh mencuri kotak amal mesjid.

sumber : kliksumbar