"Tadi begitu ada informasi itu, tim dari security dan pusat operasi Garuda segera melakukan evaluasi. Karena dari operation center Garuda itu bisa dimonitor semua pergerakan pesawat," ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto saat dihubungi VIVAnews.com, Jakarta, Rabu 4 Oktober 2011.
Ancaman bom akan meledak pada pukul 15.40 WIB. Sementara, menurut Pujobroto, pesawat GA-601 tiba tepat waktu di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 16.00 WIB. Pesawat mendarat dengan normal.
Menindaklanjuti informasi tersebut, pihaknya dengan cepat mengevakuasi 89 penumpang dan tujuh kru pesawat keluar pesawat dengan menggunakan bus.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada apa-apa, dan penumpang juga sudah turun," katanya.
Saat ini, tim Gegana, tim sekuriti Garuda dan bandara masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait ancaman tersebut.
Public Relation Garuda, Ikhsan Rosan menuturkan, isi faks yang diterima kantor Garuda di Manado. "Pesawat Garuda nomor penerbangan GA 601 tujuan Jakarta-Manado tanggal 5 Oktober harap segera kembali ke Samratulangi karena ada bom," ujar Ikhsan menirukan isi pesan faks. vivanews