Jakarta, Faceminang.com - Belasan Wanita Cantik Demo KPK Dukung Banggar. Belasan wanita cantik melakukan aksi menarik di depan gedung KPK. Dengan membawa bunga dan sejumlah spanduk, mereka mendukung Badan Anggaran DPR.
Mereka beraksi di halaman Gedung KPK, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011. Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster yang bertuliskan antara lain "Berantas korupsi fitnah no", "I love Banggar", "Jangan fitnah Banggar".
Mereka tergabung dalam Aliansi Srikandi Pemberantasan Korupsi. Berpenampilan seksi dengan t-shirt ketat berwarna putih dan celana pendek model jeans yang memperlihatkan kulit mulus bagian paha mereka.
Perempuan-perempuan cantik itu melakukan aksi simpatik dengan membagi-bagikan bunga kepada petugas kepolisian yang menjaga Gedung KPK dan kepada para wartawan yang berasal dari berbagai media.
Mereka mengatakan jika Banggar telah difitnah sehingga pimpinannya dipanggil sebagai saksi dalam kasus suap Kemnakertrans dan wisma atlet oleh KPK.
Hari ini, KPK memeriksa dua pimpinan Banggar yakni Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey. Mereka diperiksa terkait kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. vivanews
Mereka beraksi di halaman Gedung KPK, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011. Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster yang bertuliskan antara lain "Berantas korupsi fitnah no", "I love Banggar", "Jangan fitnah Banggar".
Mereka tergabung dalam Aliansi Srikandi Pemberantasan Korupsi. Berpenampilan seksi dengan t-shirt ketat berwarna putih dan celana pendek model jeans yang memperlihatkan kulit mulus bagian paha mereka.
Perempuan-perempuan cantik itu melakukan aksi simpatik dengan membagi-bagikan bunga kepada petugas kepolisian yang menjaga Gedung KPK dan kepada para wartawan yang berasal dari berbagai media.
Mereka mengatakan jika Banggar telah difitnah sehingga pimpinannya dipanggil sebagai saksi dalam kasus suap Kemnakertrans dan wisma atlet oleh KPK.
Hari ini, KPK memeriksa dua pimpinan Banggar yakni Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey. Mereka diperiksa terkait kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. vivanews