Sachsenring, Faceminang.com - Marah, Rossi Ingin Kembali ke GP11. Valentino Rossi harus menerima kenyataan pahit ketika melakoni sesi kualifikasi GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (16/7/11). Performa buruk Desmosedici GP11.1 tunggangannya membuat "The Doctor", yang akan merayakan penampilan ke-250 di arena balap motor, nyaris menjadi juru kunci, karena terpuruk di urutan 16 dari total 17 pebalap yang tampil.
Catatan waktu terbaik Rossi adalah 1 menit 23,320 detik, yang diraihnya pada lap keenam dari total 30 lap yang diselesaikannya. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpaut 1,639 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang meraih pole position.
Pebalap Italia ini, yang untuk kedua kalinya secara berturut-turut tampil tanpa didampingi bos kru Jerry Burgess, juga menuai hasil buruk dibandingkan dengan penampilannya tahun lalu di tempat yang sama, karena lebih lambat 0,925 detik. Waktu itu, meskipun baru membalap lagi setelah patah kaki akibat kecelakaan di Mugello, "The Doctor", yang masih menunggang Yamaha M1, mampu berada di peringkat lima.
Padahal, Rossi sudah mendapat perlakuan khusus karena hanya dia yang menggunakan motor baru GP11.1, yang dipakai sejak GP Belanda 25 Juni lalu. Motor tersebut masih menggunakan mesin 800cc, tetapi sudah memakai sasis musim 2012, begitupun dengan gearbox. Akan tetapi, "The Doctor" justru lebih lambat satu detik dari rekan setimnya, Nicky Hayden (di urutan delapan), yang masih menggunakan motor versi GP11.
Melihat tak ada perkembangan signifikan dari GP11.1, yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk membawanya keluar dari persoalan pelik sejak awal musim, Rossi pun marah. Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini malah berencana untuk kembali ke motor versi lama.
"Kami sangat marah, karena kami sangat kesulitan sepanjang akhir pekan ini. Saya sangat lambat dan dekat dengan yang terakhir," kata Rossi kepada situs resmi MotoGP.
"Pada tiga balapan sekarang, kami menggunakan motor baru (GP11.1) untuk mencoba memperbaiki performa yang lama.
"Saya mencoba motor ini dengan mesin 1000cc dan itu tidak terlalu buruk. Tetapi dengan mesin 800cc, motor ini menjadi sangat sulit untuk ditunggangi dan saya tidak bisa mengedalikan bagian depan motor.
"Jadi, performa kami di tiga balapan terakhir sangat, sangat buruk, terutama saat latihan. Dan, di sini menjadi yang lebih buruk.
"Dengan demikian, sekarang kami berpikir mungkin kembali ke yang normal, menggunakan motor standar. Saya tidak tahu kapan. Mungkin setelah Brno (pertengahan Agustus). Kami akan memutuskannya setelah besok.
"Kami sudah mencoba mengubah segalanya pada motor ini (di sini), dan pada akhirnya, catatan waktu dan performa kami tidak membaik.
"Jadi, saya tidak tahu apa yang bisa kami lakukan untuk balapan besok, tetapi yang pasti kami tidak akan menyerah dan terus berusaha untuk melakukan perbaikan."
Hasil kualifikasi GP Jerman ini merupakan yang terburuk sejak Rossi finis di posisi 17 dari 19 pebalap saat kualifikasi GP Valencia 2007--waktu itu dia hanya menyelesaikan lima lap kualifikasi karena terjadi kecelakaan hebat. Meskipun demikian, di Sachsenring ini pun Rossi punya kenangan yang takkan terlupakan pada 2006, ketika dia start dari urutan 11 dan bisa menjadi pemenang.
Walaupun sejak awal musim Rossi mengalami kesulitan, tetapi dia secara konsisten terus mengumpulkan poin. Alhasil, mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut kini berada di peringkat empat klasemen sementara setelah melakoni delapan dari total 18 seri musim 2011. kompas
Catatan waktu terbaik Rossi adalah 1 menit 23,320 detik, yang diraihnya pada lap keenam dari total 30 lap yang diselesaikannya. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpaut 1,639 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang meraih pole position.
Pebalap Italia ini, yang untuk kedua kalinya secara berturut-turut tampil tanpa didampingi bos kru Jerry Burgess, juga menuai hasil buruk dibandingkan dengan penampilannya tahun lalu di tempat yang sama, karena lebih lambat 0,925 detik. Waktu itu, meskipun baru membalap lagi setelah patah kaki akibat kecelakaan di Mugello, "The Doctor", yang masih menunggang Yamaha M1, mampu berada di peringkat lima.
Padahal, Rossi sudah mendapat perlakuan khusus karena hanya dia yang menggunakan motor baru GP11.1, yang dipakai sejak GP Belanda 25 Juni lalu. Motor tersebut masih menggunakan mesin 800cc, tetapi sudah memakai sasis musim 2012, begitupun dengan gearbox. Akan tetapi, "The Doctor" justru lebih lambat satu detik dari rekan setimnya, Nicky Hayden (di urutan delapan), yang masih menggunakan motor versi GP11.
Melihat tak ada perkembangan signifikan dari GP11.1, yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk membawanya keluar dari persoalan pelik sejak awal musim, Rossi pun marah. Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini malah berencana untuk kembali ke motor versi lama.
"Kami sangat marah, karena kami sangat kesulitan sepanjang akhir pekan ini. Saya sangat lambat dan dekat dengan yang terakhir," kata Rossi kepada situs resmi MotoGP.
"Pada tiga balapan sekarang, kami menggunakan motor baru (GP11.1) untuk mencoba memperbaiki performa yang lama.
"Saya mencoba motor ini dengan mesin 1000cc dan itu tidak terlalu buruk. Tetapi dengan mesin 800cc, motor ini menjadi sangat sulit untuk ditunggangi dan saya tidak bisa mengedalikan bagian depan motor.
"Jadi, performa kami di tiga balapan terakhir sangat, sangat buruk, terutama saat latihan. Dan, di sini menjadi yang lebih buruk.
"Dengan demikian, sekarang kami berpikir mungkin kembali ke yang normal, menggunakan motor standar. Saya tidak tahu kapan. Mungkin setelah Brno (pertengahan Agustus). Kami akan memutuskannya setelah besok.
"Kami sudah mencoba mengubah segalanya pada motor ini (di sini), dan pada akhirnya, catatan waktu dan performa kami tidak membaik.
"Jadi, saya tidak tahu apa yang bisa kami lakukan untuk balapan besok, tetapi yang pasti kami tidak akan menyerah dan terus berusaha untuk melakukan perbaikan."
Hasil kualifikasi GP Jerman ini merupakan yang terburuk sejak Rossi finis di posisi 17 dari 19 pebalap saat kualifikasi GP Valencia 2007--waktu itu dia hanya menyelesaikan lima lap kualifikasi karena terjadi kecelakaan hebat. Meskipun demikian, di Sachsenring ini pun Rossi punya kenangan yang takkan terlupakan pada 2006, ketika dia start dari urutan 11 dan bisa menjadi pemenang.
Walaupun sejak awal musim Rossi mengalami kesulitan, tetapi dia secara konsisten terus mengumpulkan poin. Alhasil, mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut kini berada di peringkat empat klasemen sementara setelah melakoni delapan dari total 18 seri musim 2011. kompas