Dinilai Mahal, Pasar Inpres I Lengang

Padang, Faceminang.com - Dinilai Mahal, Pasar Inpres I Lengang. Pasar Inpres I yang diresmikan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar Jumat (24/6) lalu, belum ditempati pedagang sampai siang, kemarin (26/6). Mereka enggan masuk ke pasar itu karena karena harga kios mahal.

Pantauan Padang Ekspres di Pasar Inpres I siang kemarin (26/6), masih terlihat lengang. Gerbang pasar tertutup portal. Beberapa karangan bunga masih terpajang saat peresmian Pasar Inpres I dua hari lalu.

Pasar Inpres I yang dikerjakan oleh PT Duta Graha dalam waktu 150 hari kerja, dan memakan biaya Rp41 miliar lebih, belum bisa menarik minat para pedagang menempati bangunan baru itu. Alasannya, harga kios yang ditetapkan pemerintah terlalu tinggi.

“Hak pedagang belum jelas hingga kini. Kalau semuanya sudah jelas, dan tidak merugikan pedagang, baru kami pindah ke tempat itu,” ujar Yuniar, pedagang Pasar Inpres I pada Padang Ekspres.

Turun 10 Persen
Terkait mahalnya harga yang dikeluhkan para pedagang tersebut, Kepala Dinas Pasar Padang Asnel mengatakan, Pemko akan menurunkan harga kios 10 persen. “Diperkirakan, pedagang akan masuk tanggal 10 Juli nanti.

Pada tanggal itu, seluruh keperluan pedagang tuntas, termasuk perjanjian antara pedagang dengan pihak bank agar mendapatkan bunga rendah. Dengan begitu, pedagang tidak kesulitan membayar cicilan kios,” jelasnya.

Bongkar Kios Darurat
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Padang, Firdaus Iliyas mengatakan, segera melakukan pembongkaran kios-kios darurat di Pasar Raya dan Pasar Baru. Itu dilakukan agar tidak lagi terjadi kemacetan di kawasan tersebut.

“Kapan dibongkar, Dishub memang belum menetapkan waktu yang tepat. Dalam waktu dekat, seluruh kios darurat di dua tempat itu akan kami bongkar,” ujar Firdaus, pada Padang Ekspres, siang kemarin (26/6). padang ekspres