Rampok Mengganas, Uang PT Pos Indonesia Bukittinggi Digasak

Bukittinggi, Faceminang.com - Kawanan rampok kembali beraksi di wilayah hukum Polres Kota Bukittinggi. Kali ini para perampok berhasil membawa kabur uang milik PT. Pos Indonesia cabang Bukittinggi sebesar Rp 466.611462 pada Senin (16/7), sekitar pukul 14.00 Wib.

Perampok yang di duga berjumlah lebih dari dua orang tersebut, dan merampok uang milik PT Pos Indonesia cabang Bukittinggi ini, menurut keterangan Ovi (22), karyawan Kantor Notaris yang berada di belakang Kantor PT.Pos Indonesia cabang Bukittinggi kepada wartawan menyatakan, bahwa saat saya sedang asyik duduk di kantor Notaris ditempat saya bekerja, langsung shock melihat dua orang berbadan besar memakai baju kemeja langsung mendobrak mobil Box dengan Plat D 8782 DG milik PT.Pos Indonesia yang diparkirkan di depan kantor Notaris tersebut.

Perampok langsung menodongkan pistol kearah bapak Muslir (45), sopir karyawan PT. Pos Indonesia. "Pak Musliar yang standby dalam mobil tersebut terperanjat, sementara perampok langsung menghantam sang sopir hingga tidak sadarkan diri, dan kawanan rampok langsung mengambil tas yang terletak di depan dasboor mobil box tersebut, lalu para perampok juga menodongkan pistol mereka ke arah saya agar jangan berteriak, sehingga saya terpaksa merungkuk ke arah meja saya bekerja," akunya.

Setelah itu kawanan perampok langsung kabur ke arah belakang SLPTN 1 Bukittinggi. Kejadin itu saya perkirakan tak berlangsung lama hanya sekitar 5 menit saja, sementara para perampok langsung menghilang begitu saja tanpa jejak.

Di sisi lain menurut keterangan Laksmita (35), bendahara PT.Pos Indonesia cabang Bukittinggi kepada www.sumbaronline.com menyatakan, bahwa tas yang di bawa kabur para kawanan rampok tersebut adalah tas yang beriskan uang Storan milik PT.Pos Indonesia sebesar Rp 466.611.462 juta yang rencananya mau disetorkan ke Bank Mandiri cabang Bukittingi yang berada di depan swalayan Kota Bukittinggi.

Naasnya uang yang diletakan dalam tas tersebut sebelum sempat disetorkan ke Bank Mandiri cabang Bukittinggi sudah duluan kawanan perampok mengambilnya.

Menurut Buk De (50), yang memiliki kantin di belakang Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kota Bukittinggi juga menyatakan, bahwa kawanan rampok yang berjumlah 3 orang tersebut berjalan dari arah SLTPN 1 dan berhenti di kantin saya, dan satu orang rampok duduk di depan kantin saya yang berduanya lagi berjalan menuju arah belakang Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Bukittinggi.

"Mereka berjumlah sekitar 3 orang dan berbadan besar dengan memakai baju kemeja, sempat singgah satu orang di kantin saya, dan duanya lagi berjalan ke arah gerbang belakang kantor Pos, karena saya tidak menaruh rasa curiga apapun saya langsung mengerjakan pekerjaan saya di dapur, setelah itu saya tidak mengetahui lagi apa yang terjadi sesudah itu," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian dari Polres Kota Bukittinggi telah mengamankan helm yang terletak di kantin Buk De yang di duga helm tersebut milik kawanan rampk, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi di lapangan dan menunggu keterangan dari Muslir yang masih di rawat di rumah sakit Yarsi.

sumber: sumbaronline