Lagi, Komisi B DPRD Bukittinggi Sidak ke SMAN 5 Garegeh

Bukittinggi, Faceminang.com - Untuk mengecek kinerja Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi yang kian lama kian memburuk Komisi B DPRD Kota Bukittinggi kembali melakukan sidak lapangan pada Jumat (13/7), ke SMAN 5 Garegeh Kota Bukittinggi.

Dalam sidak tersebut, rombongan yang dipimpin Ketua Komisi B, Yotrimansyah SE didampingi anggota Dewi Anggraini SE, MM, Fauza Hafis, SE, MBA, MALS dan Muksin A.Md, Hj.Nursyida A.Ma Pd, H.Syafruddin Djas SH, dan beberapa wartawan cetak dan eletronik juga ikut ambil bagian dalam sidak tersebut.

Komisi B mendapatkan data yang sangat tidak masuk di akal dengan adanya ketentuan Rumah Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) karena banyaknya murid yang masih belum di terima di sekolah SMAN 5 tersebut, karena Dinas Pendidikan mengeraskan untuk menjadi sekolah RSBI, karena sekolah yang termasuk RSBI hanya bisa menampung satu lokal 32 siswa.

"Sedangkan siswa yang baru masuk masih banyak yang menganggur atau belum bisa sekolah, apakah ini bisa kita katakan kinerja yang baik, dan sekolah bertarafkan internasional ini bisa menjamin siswa ini mendapatkan kerja pada saat lulus nanti, tentu tidak kan," kata Fauza Hafis, politisi Partai Amanat Nasional.

Kita selaku penyambung tangan masyarakat kepada pihak Dinas Pendidikan, sebutnya akan bertindak tegas, bahkan kalau perlu sekolah RSBI yang dibangga-banggakan Dinas Pendidikan ini akan kita hapus, karena bikin kacau dengan program yang menyengsarakan para generasi dan wali murid.

"Jadi kita dari pihak komisi akan selalu memantauperkembangan tentang proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011-2012 ini, dan kita dalam waktu dekat akan melakukan hearing kembali dengan Dinas Pendidikan untuk mempertanggungjawabkan semua polemik tentang pendidikan ini", ucapnya.

Karena, dalam hearing yang dilakukan Dinas Pendidikan dengan kami pada bulan lalu tidak sesuai dengan apa yang diterangkan oleh Dinas Pendidikan kepada kami, sepertinya berlawanan arah dan tidak ada bisa kita ambil kata-kata Dinas Pendidikan ini, pungkasnya.

sumber: sumbaronline