Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Kamis, 26 Januari 2012

Padang - Sungai Penuh Kini Bisa Lewat Udara

Berita: Sumatera Barat
Padang - Sungai Penuh Kini Bisa Lewat Udara

Padang, Faceminang.com - Satu minggu sekali, setiap hari Selasa pukul 08.30 Wib, kita bisa terbang ke Sungai Penuh Kerinci dari Bandara Minangkabau. "Penerbangan perdana ke Sungai Penuh sudah berlangsung Selasa (24/1) dan mendarat dengan mulus di bandara Depati Parbo Sungai Penuh, Kerinci Provinsi Jambi," ujar Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan dan Informatika Sumbar, Herry Zulman, Rabu (25/1).

Menurut Herry, jalur penerbangan dari BIM menuju Bandara Depati Parbo dapat dilayani karena subsidi APBN sebesar Rp7,5 miliar dengan Kuasa Penguna Anggaran (KPA) Bandara Fatmawati-Soekarno Bengkulu.

Terbukanya rute penerbangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kerinci. Selama ini transportasi dari Sumbar, khususnya Padang menuju Kerinci lewat jalur darat harus ditempuh sekitar tujuh jam. Kini dengan pesawat jenis Casa Nurtanio 212 seri 100, jarak itu hanya ditempuh dalam waktu 45 menit. Pesawat ini dapat mengangkut 18 penumpang, termasuk pilot dan co pilot.

Rute penerbangan BIM-Depati Parbo ini adalah kerjasama maskapai PT Nusantara Buana Air, Dinas Perhubungan dan Informatika Sumbar dan Bandara Fatmawati-Soekarno Bengkulu. "Mudah-mudahan kalau lancar dan permintaan pasar meningkat kita akan kembangkan jadualnya menjadi dua kali seminggu," sebut Herry Zulman saat peresmian jalur penerbangan BIM-Depati Parbo.

Menyambut dibukanya jalur penerbangan ini, Wakil Bupati Kabupaten Kerinci M. Rahman mengatakan, penerbangan ini tidak hanya dinikmati masyarakat Kerinci, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Merangin Jambi. Karena jarak Kerinci dengan dua daerah itu tidak begitu jauh.

"Selama ini kalau ke Jakarta kami harus ke BIM lewat jalur darat, waktu tempuhnya jauh lebih lama ke BIM dibandingkan BIM-Soekarno Hatta. Sehingga saya ke Jakarta harus berangkat tengah malam dari sini untuk mengejar pesawat Garuda pagi. Atau bermalam dulu semalam di Padang," ujar Rahman.

Selain itu, jalur penerbangan baru ini, kata Rahman sangat memudahkan masyarakat Kerinci yang hidup di perantauan untuk pulang kampung ke Kerinci. "Saat ini jumlah masyarakat asal Kerinci yang hidup di perantauan jumlahnya dua kali lipat dibandingkan 229 ribu jiwa masyarakat Kerinci yang ada di kampung halaman," ujar Rahman.

Sementara Distrik Manajer PT Nusantara Buana Air Cabang Padang, Hartono, penerbangan dari Padang menuju Kerinci ini dilanjutkan dengan rute Muko-muko, Rokot dan Pulau Tello. "Penerbangan Padang - Kerinci tarifnya untuk satu orang Rp400 ribu," ujarnya.


sumber : kliksumbar