Pabrik Semen Oplosan Digerebek. 31 Karung Semen dan Truk Diamankan

Padang, Faceminang.com - Peredaran barang oplosan terus merambah ke berbagai komoditas. Bukan saja minyak oplosan, kini juga telah beredar semen palsu. Yang menjadi sasaran pemalsuan itu produk Semen Padang.

Tak tanggung-tanggung, pembuatan Semen Padang palsu itu memiliki pabrik pengepakan (packing plant). Sepintas, sulit membedakan Semen Padang asli dengan yang palsu. Baik itu dilihat dari kemasannya maupun isinya.

Setelah sekian lama beraksi, kemarin, pabrik pengepakan semen ilegal di kawasan Tanahsirah, Lubukbegalung, itu digerebek polisi sekitar pukul 12.30. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 31 karung semen curah merek dagang Semen Padang. 3 karung di antaranya sudah selesai dijahit.

Polisi juga menyita satu truk pengangkut semen curah bernopol B 9874 AN. Sayangnya, pelaku semen oplosan itu tak berhasil dibekuk. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di Mapolsek Lubeg, 31 karung semen itu disimpan di sebuah pondok tepat di belakang pemakaman umum Tanahsirah. Tiga di antaranya sudah selesai dijahit, dan 28 karung lagi dibiarkan terbuka.

“Semen tersebut diambil dari sisa semen yang berlebih di mobil truk pengangkut semen curah yang akan diangkut ke Teluk Bayur untuk dikemas,” kata Kanit Polsek Lubeg Ipda Bery Juana Putra, kemarin (25/1).

Modusnya, produk Semen Padang yang asli dan palsu sengaja dicampur dalam truk ketika hendak dipasarkan. Awalnya, truk tersebut menjemput muatan semen asli untuk ditimbang di Indarung. Setelah ditimbang, pelaku menyisipkan Semen Padang palsu ke dalam truk tersebut di Tanahsirah.

”Kita masih memburu pemilik semen tersebut. Diduga semen tak bertuan ini akan dibawa ke luar kota untuk dijual murah. Nama pemilik pabrik sudah kita kantongi. Kami terus melacak keberadaannya,” ujar Ipda Bery Juana Putra.

Bery menyebut aktivitas pabrik itu sudah diintai sejak enam bulan terakhir. Atas informasi dari pihak PT Semen Padang yang juga curiga dengan keberadaan pabrik semen palsu itu, akhirnya dilakukan penggerebekan.

”Kami menduga semen ini tidak sepenuhnya dilepas di Teluk Bayur, separuhnya dibuang ke sini. Dugaan kita, nantinya semen ini akan dijual ke luar provinsi dengan setengah harga, agar cepat lakunya,” kata Kanit Polsek Lubeg.

Menurut Ipda Bery Juana Putra, semen oplosan tersebut lebih murah daripada harga pasar. Jahitan karung produksi Semen Padang dengan karung semen oplosan juga berbeda kualitasnya.

”Menurut informasi warga sekitar, pemiliknya berada di Pekanbaru. Kita sedang memburunya,” tukasnya. Kepala Biro Pengamanan PT Semen Padang, Sadrinal mengatakan kemungkinan soal keterlibatan orang dalam, akan ditindak lanjuti.

Sebab, ‘pabrik’ itu bisa dapat karung PCC dengan merek Semen Padang. “Kami dari Semen Padang juga sudah menyerahkan pengusutan kasus ini kepada pihak Polsekta Lubukbegalung,” tambah Sadrinal.

sumber : padang ekspres