Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 01 Januari 2012

Festival Randang Pecahkan Rekor Muri, Namun Makan Korban

Berita: Sumatera Barat, Wisata Sumatera Barat
Festival Randang Pecahkan Rekor Muri, Namun Makan Korban

Padang, Faceminang.com - Festival Randang Padang memakan korban, kemarin (31/12) siang di Lapangan Imam Bonjol. Rohida, 70, warga RT 05 RW 01 Ikuakoto, Kecamatan Kototangah, jatuh pingsan saat acara berlangsung. Tak lama kemudian, korban meninggal dunia.

Rombongan Kelurahan Ikuakoto dan keluarga korban yang ikut dalam festival tersebut, mendadak panik. Dugaan sementara, korban jatuh pingsan karena sesaknya peserta dan ramainya pengunjung festival. “Nenek tersebut sesak dan tiba-tiba saja jatuh pingsan. Saat dilarikan petugas kesehatan, kondisinya tak sadarkan diri,” ujar Nurhayati, 45, rombongan peserta dari Kelurahan Ikuakoto. Camat Kototangah, Amasrul membenarkan peristiwa tersebut.

Rohida, kata Amasrul, termasuk salah satu tim pendamping Festival Randang Padang. “Pagi-pagi sebelum festival dimulai, kondisi beliau cukup sehat. Bahkan, beliau sempat berkelakar dengan saya kira-kira pukul 09.00 WIB jelang festival dimulai. Tapi, yang namanya ajal, Allah SWT memanggilnya sebelum dibawa petugas kesehatan,” katanya.

Amasrul mengatakan, hari ini (1/1), sekitar pukul 09.30 WIB, jasad almarhumah akan dikebumikan di pandam pekuburan keluarga. “Saat ini masih disemayamkan di rumah duka. Karena, menunggu anaknya dari Sungaipenuh, Kerinci, atas kesepakatan keluarga almarhumah dikebumikan besok (hari ini, red),” kata Amasrul seraya menyebutkan almarhumah meninggalkan dua anak.

Sementara itu, Wali Kota Padang Fauzi Bahar turut berduka atas meninggalnya tim pendamping dari Kelurahan Ikuakoto, Rohida. “Saya atas nama Pemko Padang turut berduka,” ucap Fauzi seraya mengatakan akan memberikan bantuan berupa uang belasungkawa Rp2,5 juta untuk keluarga yang ditinggalkan.

Fauzi juga mengakui dalam festival Randang Padang kali pertama ini ditemui berbagai kekurangan. Salah satunya, tim medis dan pengamanan. “Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk pelaksanaan festival Randang tahun depannya,” ucap Fauzi.

Raih Penghargaan Muri
Saat pembukaan Festival Randang Padang, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring meminta pemerintah kota agar membuatkan website khusus Randang Padang. Ini sebagai informasi bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing sekaligus ajang promosi pariwisata ke kota Padang.

Kenapa Kota Padang, sebut Menkominfo, menjadikan trademark Randang Padang ini sebagai ikon kota bagi wisatawan. “Kapan perlu setiap tamu penting atau asing mengunjungi Padang apa salahnya diberikan oleh-oleh randang. Mana tahu, besoknya mereka malah memesan randang,” ujar Tifatul Sembiring.

Fauzi bahkan meminta Dinas Pekerjaan Umum Padang mengaspal jalan, memperbaiki riol dan mempercantik daerah pemenang festival ini. Sebab, daerah itu dijadikan sebagai daerah Randang Padang.

“Untuk itu, saya meminta PU untuk mendukung. Ini juga salah satu peningkatan kunjungan pariwisata Padang. Wisatawan pun bisa mengunjungi dan memesan randang di daerah Randang,” ucap Fauzi.

Festival Randang Padang ini memasak 5,2 ton daging dan melibatkan 5.200 peserta dari 104 kelurahan di Padang. Atas prestasi itu, Pemko Padang mendapatkan piagam Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk katagori peserta dan daging terbanyak. Masing-masing peserta memasak lima kilogram daging sapi untuk dijadikan rendang.

Setelah melalui seleksi yang ketat, akhirnya Alang Laweh, Padang Selatan berhasil meraih juara pertama Festival Rendang Padang 2011. Oleh karena itu Kelurahan Alang Laweh berhak mendapatkan hadiah satu unit mobil ditambah uang tunai Rp10 juta dari Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.

Di tempat kedua, ditempati Kelurahan Ambacang Kecamatan Kuranji. Sedangkan juara ketiga adalah Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara. Juara harapan I dan II adalah Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Begalung.


sumber : padang ekspres