Tabrakan Beruntun, Dua Tewas

Dharmasraya, Faceminang.com - Tabrakan beruntun kembali terjadi di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Jorong Tebingtinggi, Kecamatan Pulaupunjung, Kabupaten Dharmasraya.

Tabrakan terjadi Jumat (23/12) dini hari itu, melibatkan bus Family Raya Nopol BH 3449 FA, truk Fuso BM 8916 FU dan Avanza BA 1720 BM. Akibat kejadian itu, Bujang, 40, kernet dan Muhammad Aulia Akbar, 8, penumpang bus Family Raya tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP).

Informasi dihimpun Padang Ekspres, tabrakan beruntun itu berawal dari bus Family Raya melaju kencang dari arah Padang sekitar pukul 01.00 WIB.

Jelang di TKP, sopir Family Raya berupaya memotong truk Fuso tengah parkir karena rusak. Hanya satu atau dua meter usai melewati belakang truk, terlihat kendaraan lain juga melaju kencang dari arah berlawanan. Diduga, sopir Family Raya gugup dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Bagian depan bus sebelah kiri menghantam bagian belakang truk. Sedangkan Avanza yang melaju di belakang bus, juga tidak bisa mengendalikan kendaraan dan menghantam bagian belakang bus. Mujur, seluruh penumpang Avanza selamat. Kasat Lantas Polres Dharmasraya AKP Marwan Noer menyebutkan, korban tewas mengenaskan dalam posisi terjepit di depan bus. Evakuasi korban berjalan cukup lama, hampir dua jam.

”Lambannya evakuasi karena posisi Muhammad Aulia Akbar dan kernet bus (keduanya berada di kiri depan bus, red) terjepit. Makanya, evakuasi korban harus hati-hati. Usai berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Sungaidareh. Di samping itu, satu korban mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan,” kata Marwan. Lokasi kecelakaan sendiri berada di jalan lurus, mulus, serta perkampungan penduduk.

Junaidi, 49, sopir Avanza menyebutkan, dirinya beriringan dengan bus Family Raya sejak SPBU Umega Gunungmedan. Sebelum sampai di TKP, bus mendahului kendaraan yang dikemudikannya. Tak lama berselang, sopir Family Raya yang melaju kencang kembali menyalip truk lagi parkir. Namun, dari arah berlawanan datang mobil dengan kencang juga dan terjadilah kecelakaan.

”Saya mendengar benturan sangat keras. Saya sudah mencoba banting setir ke kanan, ternyata di depan ada juga truk. Daripada saya bertabrakan dengan truk, terpaksa mobil saya luruskan saja di bekalang Family Raya. Akibatnya, tabrakan beruntun tidak dapat dihindarkan. Untung saja penumpang berjumlah lima orang selamat semua,” jelasnya. Kecelakaan beruntun ini sudah ditangani penyelidikan Satlantas Polres Dharmasraya. Sedangkan sopir bus belum diketahui keberadaannya.

Kabag Humas Agam Kecelakaan
Di Agam, mobil Kijang pelat merah Nopol BA 38 A milik Pemkab Agam dikemudikan Kabag Humas Pemkab Agam Monisfar, menabrak ojek motor Nopol BA 2365 LH dikendarai Syamsul, 60, di depan kantor PLN Sektor Padanglua, Kecamatan Banuhampu, Jumat (23/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian ini, Yetmi, 45, warga Sungaitanang berboncengan dengan Syamsul tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Lakalantas Polres Bukittinggi, Iptu Reddy Triananto menyebutkan, mobil datang dari arah Lubukbasung menuju simpang Padanglua. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang motor Supra X125 dan terjadilah tabrakan. Motor terseret sekitar 12 meter dan korban terhempas ke drainase.

Sebelumnya, kecelakaan juga dialami Kabag Humas Setko Padangpanjang, Ampera Salim. Mobil dinas yang dikendarainya menabrak mobil tronton di Pasar Usang Kabupaten Padangpariaman, Kamis malam (13/10) lalu. Kini, Ampera Salim telah kembali pulih dari luka yang dideritanya.

sumber : padang ekspres