Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Sabtu, 03 Desember 2011

Masyarakat Bisa Beralih ke BBM Nonsubsidi

Berita: Nasional
SPBU

Jakarta, Faceminang.com - Langkah PT Pertamina (Persero) guna menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, termasuk pertamax dinilai tepat.

"Langkah itu terbilang tepat. Karena memang harga BBM yang lalu cukup mahal," ujar Anggota Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana yang dihubungi okezone di Jakarta, Sabtu (03/12/2011).

Menurutnya langkah ini juga untuk mengantisipasi overkuota BBM bersubsidi dan memberikan pengalihan masyarakat ke BBM nonsubsidi. "Penurunan itu bisa membuat masyarakat beralih dari BBM subsidi ke BBM nonsubsidi," tegasnya.

Sutan menambahkan saat ini pun penjual bahan bakar asing juga ikut menurunkan harganya dan dapat bersaing secara sehat. "Ya tidak masalah, yang penting mampu berkompetisi," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Pertamina kembali menurunkan harga pertamax sebesar Rp250-300 per liter. “Penurunan harga jual Pertamax cs ini berlaku 2 Desember pukul 00.00 WIB,” ujar Wakil Ketua DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten Eko Wuryanto belum lama ini.

Dirinya mengaku langkah Pertamina menurunkan harga jual pertamax cs ini di luar dugaan banyak pihak, termasuk para pemilik SPBU atau pom bensin. Sebab berdasarkan hitungan, dia mengungkapkan harga jual pertamax cs seharusnya naik, mengingat harga minyak mentah di pasar dunia naik serta menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

Dia menambahkan kemungkinan langkah ini disebabkan adanya kekhawatiran akan kelangkaan BBM bersubsidi jika harga pertamax cs dinaikkan. Sebagai informasi harga jual pertamax di wilayah Jakarta turun Rp300 per liter, dari Rp8.650 menjadi Rp8.350 per liter. Sedangkan di wilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi (Botabek) dari Rp8.750 menjadi Rp8.450 per liter.

Kemudian harga jual pertamax plus di Jakarta turun Rp250 per liter dari Rp9.000 menjadi Rp8.750 per liter. Sedangkan di wilayah Botabek dari Rp9.100 menjadi Rp8.850 per liter. okezone