Lokon Terus Semburkan Abu Vulkanik

Tomohon, Faceminang.com - Aktivitas Gunung Lokon di Sulawesi Utara tetap tinggi pasca meletus dini hari tadi. Data terakhir dari Pos Pengamatan Letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, hari ini Selasa, 27 Desember 2011 petang, Lokon sudah menghembuskan abu sebanyak 10 kali. Dihitung sejak pukul 12.00-18.00 Wita.

Saat ini, Gunung Lokon masih belum bisa diamati secara visual, karena masih tertutup awan dan kabut. Menurut catatan Posko Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamatan Gunung Lokon, cuaca saat ini di Kota Tomohon masih diguyur hujan dengan intensitas sedang dan angin bertiup tidak terlalu kencang.

Ketua Posko PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Lokon, Farit Rustada Bina, kepada VIVAnews.com mengatakan, kemungkinan Lokon masih mengeluarkan abu vulkanik. "Kemungkinan abu vulkanik yang dihembuskan Gunung Lokon, kami belum bisa mengamati. Dikarenakan cuaca saat masih tertutup kabut," kata dia.

Farit menambahkan, aktivitas tremor vulkanik masih dengan angka 0,5-27 mm. Sebelumnya, pasca letusan Gunung Lokon pagi tadi terjadi 3 kali letusan dengan bunyi dentuman yang keras dan dirasakan sampai ke posko pengamatan gunung lokon yang berjarak 5 km.

"Pagi tadi lokon meletus pada pukul 03.07 Wita, 03.21 Wita dan 03.24 Wita," ujarnya

Sementara itu, sekitar 50 kepala keluarga atau 130 warga Kampung Patar yang terletak di Desa Kinilow 1 dan Kinilow 2 malam ini sudah mengemasi barang, khawatir adanya letusan susulan. "Kami telah bersiap untuk mengungsi jika ada letusan susulan Gunung Lokon. Sudah sejak pukul 19.30 Wita tadi kami sudah berkemasm" ujar Angelina Sumendap, warga Kampung Patar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung, mengatakan Gunung Lokon masih berstatus siaga, sehingga warga masih harus tetap waspada.

"Saat ini cuaca masih hujan dan kabut, Gunung Lokon berstatus siaga (Level III), diharapkan masyarakat tetap waspada dan BPBD Provinsi Sulut masih tetap melakukan koordinasi," kata Hoyke.

sumber : (Roger Wenas) vivanews