Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Jumat, 09 Desember 2011

Ketua PSSI: Pemain ISL Tak Bisa Ikut Timnas

Berita: Sports
Ketua PSSI: Pemain ISL Tak Bisa Ikut Timnas

Jakarta, Faceminang.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan pemain yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) tidak bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia, baik level senior maupun U-23.

Menurut Djohar, PSSI sebetulnya berharap dapat merangkul seluruh pemain yang berpotensi untuk membela Timnas. Namun, ia mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran aturan tegas dari FIFA sebagai induk sepakbola dunia melarang pemain yang tidak berada di bawah naungan federasi.

"FIFA yang memperingatkan dan memberi teguran. Bukan Djohar ataupun PSSI. Dalam pertemuan kami dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 Statuta FIFA. FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain di luar kompetisi resmi, Anda akan kena denda," ujar Djohar di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis 8 Desember 2011.

Menyikapi persoalan Timnas yang mayoritas diisi para pemain ISL, Djohar mengatakan pihaknya sangat menyayangkan kondisi tersebut. Djohar menganggap persoalan ini seutuhnya merupakan tanggungjawab para penyelenggara kompetisi di luar PSSI.

Tak hanya menyalahkan, Djohar juga menuding keberadaan ISL sebagai salah satu upaya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin menghancurkan Timnas.

"Mereka yang menghancurkan Timnas. Bukan kami PSSI. Kami maunya semua pemain bisa main di Timnas. Instruksi saya kepada pelatih Rahmad Darmawan usai SEA Games, silakan pilih pemain semau Anda dari semua klub. Tapi ini FIFA yang ingatkan, bukan Djohar," jelas mantan staf ahli Menpora tersebut.

Tak hanya menyangkut para pemain Timnas Indonesia, Djohar juga mengingatkan para pemain asing yang kini berlaga di ISL. Menurut Djohar, larangan tegas FIFA tersebut juga berlaku bagi para pemain asing tersebut.

"Pemain asing yang ikut ISL juga akan kena sanksi tidak boleh main di negaranya. Negara mereka dilarang memainkan mereka jika tidak ingin bermasalah. Termasuk Safee Sali (Pelita Jaya FC)," kata Djohar.

Dualisme

Sebelumnya Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, dan Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, menegaskan semua pemain berhak membela Timnas, entah itu yang berkompetisi Indonesia Premier League dan ISL.

Bahkan saat baru terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Djohar dengan tegas mengatakan setiap pemain Indonesia memiliki hak membela Timnas. Djohar menegaskan hal tersebut saat terjadi dualisme kompetisi ISL dengan Liga Primer Indonesia.

"Siapa saja berhak membela 'Merah Putih', apakah dia bermain di ISL, LPI, atau tidak punya klub. Mereka adalah anak bangsa dan kita berharap mereka membuat prestasi yang terbaik. Yang perlu diperhatikan adalah mereka yang membela Timnas adalah mereka yang terbaik. Siapa pun dia, kami serahkan semuanya pada pelatih," tegas Djohar saat itu. vivanews