Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 25 Desember 2011

Bom Bunuh Diri di Pemakaman Afghanistan

Berita: Internasional
Bom Bunuh Diri di Pemakaman Afghanistan

Taloqan, Faceminang.com - Dalam sebuah upacara pemakaman hari ini, Minggu 25 Desember 2011, di Taloqan, provinsi Takhar, Afghanistan timur, seorang pembom melakukan aksi bom bunuh diri. Menurut Lal Mohammad Ahmadzai, juru bicara polisi setempat, sebanyak 20 orang meninggal dunia dan sekitar 50 orang terluka.

Lalu, berdasarkan keterangan juru bicara gubernur provinsi, salah satu korban tewas adalah anggota parlemen, Abdul Mutalib Bek. Diketahui, pembom berjalan di antara pelayat sebelum meledakkan bom.

"Ini tindakan teror yang kejam, dengan menargetkan orang tidak bersalah yang berkumpul untuk upacara agama. Ada orang yang tidak ingin muslim Afghanistan melakukan ritual agama mereka," kata Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, seperti dikutip dari edition.cnn.com, Minggu 25 Desember 2011.

Pihak kedutaan besar Amerika Serikat di Kabul juga menanggapi aksi bom bunuh diri ini. "Ini serangan tercela, menggambarkan bahwa para pemberontak Taliban dan lainnya melancarkan kampanye pembunuhan terhadap warga sipil Afghanistan yang tak berdosa.

Dengan adanya kejadian ini, pemerintah AS menyatakan tidak terpengaruh. Mereka akan tetap melakukan perlawanan terhadap para teroris di Afghanistan. Jenderal John R Allen, komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), juga menyesalkan yang menurutnya sebuah 'serangan barbar'.

"Penyerang ini adalah seorang pengecut dan kejam. Menargetkan dan membunuh keluarga dan teman-teman yang berkumpul untuk berkabung untuk seseorang dicintai. Mereka bertanggung jawab untuk tindakan memalukan," ujar Allen.

Dalam beberapa bulan terakhir, di provinsi Takhar memang telah terjadi sejumlah serangan. Serangan tersebut diperkirakan menargetkan kaum sipil Afghanistan dan pasukan NATO.

Pada bulan Mei lalu, sebuah bom bunuh diri juga telah menewaskan seorang Jendral Afghanistan, Daud Daud. Ia adalah orang yang memimpin Aliansi Utara dalam pertempuran besar terakhir terhadap Taliban setelah serangan 11 September 2001.


sumber : vivanews