1 Tewas, Belasan Luka-luka. Travel Terjun ke Jurang 70 Meter

Solok, Faceminang.com - Jalan raya Sumbar terus menelan korban. Dini hari kemarin (26/12), sebuah travel mikrobus PO Ayu, terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 70 meter di kawasan Cubadak Aiadingin, Lembah Gumanti, perbatasan Kabupaten Solok-Solok Selatan. Akibatnya, satu penumpang tewas, belasan lainnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, mobil travel nahas bernomor polisi BA 7841 BU tersebut, berangkat dari Kerinci selepas magrib membawa 20 penumpang, dan dijadwalkan subuh sampai di Padang. Saat melintas di kawasan Cubadak Aiadingin, sopir—yang hingga tadi malam belum diketahui identitasnya— itu, diduga mengantuk.

Mobil yang dikendarainya hilang kendali dan terjun ke jurang sebelah kiri jalan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Malapetaka ini turut mengejutkan warga setempat, hingga mereka berbondong-bondong memadati sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP).

Mengingat banyaknya penumpang terjebak dalam mobil, tanpa komando warga setempat bahu-membahu memberikan pertolongan.
Para korban dilarikan ke puskesmas terdekat dan RSUP M.Djamil Padang, yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.

Penumpang tewas diketahui bernama Lindawati, 32, warga Sungaipenuh, Kerinci. Nyawanya tidak bisa diselamatkan lantaran mengalami pendarahan hebat di kepala. Menjelang subuh, para relawan bersama jajaran Polres Solok dan Solok Selatan mengevakuasi seluruh korban.

Epi, 38, penumpang selamat, menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang tertidur. Lelaki dua anak itu duduk di bangku paling belakang. Dia baru tersadar ketika mikrobus telah terguling ke jurang, dan tersangkut di rumpun bambu. Meski tidak sampai ke dasar jurang, mobil itu sudah terjun sedalaman 70 meter.

”Setelah berguling-guling dalam bus, kami tersangkut di pohon bambu. Di malam buta itu, penumpang berusaha menyelamatkan diri masing-masing,” tutur warga Larikkemahan, Kecamatan Hamparan Rawang, Sungaipenuh, Jambi, itu.

Epi mengalami luka ringan, dan tangannya terkilir. Sedangkan kakak perempuannya, patah tulang. Epi menambahkan, hampir seluruh penumpang merupakan warga Kerinci. Mereka ke Padang untuk keperluan berobat dan mengunjungi anak. Epi sendiri untuk menjenguk kakak laki-lakinya yang sedang dirawat di RSUP M Djamil.

Kasat Lantas Polres Solok, AKP Hamidi ketika dikonfirmasi tadi malam, mengaku belum mengetahui persis jumlah korban dan kronologi kejadian. ”Masih menunggu laporan dari anggota,” katanya.

Kanit Laka Polres Solok Aiptu Syaiful Naru menambahkan, dugaan sementara sopir travel mengantuk. ”Nasib dan identitas sopir belum diketahui, masih dalam penyelidikan,” katanya, tadi malam. Dari informasi warga setempat, sopir maut itu tampak meninggalkan lokasi kejadian di pagi buta dengan alasan membawa tiga orang penumpang anak-anak ke rumah sakit.

Sebelumnya, Sabtu (24/12), mobil Kijang Grand BB 205 XF dari arah Medan menuju Bukittinggi masuk jurang sedalam 200 meter di Bateh Kuau, Palupuah, Agam. Empat orang penumpang bersama sopir, tewas.

Pada Jumat (23/12) dini hari, bus Family Raya Nopol BH 3449 FA, truk Fuso BM 8916 FU dan Avanza BA 1720 BM tabrakan beruntun di jalan lintas Sumatera Dharmasraya. Bujang, 40, kernet dan Muhammad Aulia Akbar, 8, penumpang bus Family Raya, tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP).

Pada Selasa (13/12) sore lalu, kecelakaan di jalan Padang-Bukittinggi, tepatnya KM 50,4, Kanagarian Kepalahilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padangpariaman. Bus PO Yudha BA 7029 MU dan truk Colt Diesel BA 8236 SU tabrakan, satu tewas, dan enam lainnya luka berat.

Pada hari yang sama di Dharmasraya, Wiwin Hidayat, 15, warga Kenagarian Sikabau yang tengah mengendarai motor BA 2586 dari arah Sikabau menuju Padang, bertabrakan dengan mobil pick up jenis L 300 BA 8041 VN dari arah berlawanan. Akibatnya, Wiwin mengalami luka berat, pergelangan kaki sebelah kanannya putus.

Pada Minggu (11/12), sebuah motor bertabrakan dengan mobil Daihatsu Terios dari arah berlawanan di Jalan Padang-Painan KM 18, Bungus. Pengendara motor Dedi Afriadi, 15, siswa SMPN 36 Padang tewas di tempat dan penumpangnya Zukra Zul Effendi, 15, kritis.

sumber : (mg9/sih) padang ekspres