Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 25 Desember 2011

1 Sopir, 4 Penumpang Tewas

Berita: Sumatera Barat
1 Sopir, 4 Penumpang Tewas
Kronologis kecelakaan

Agam, Faceminang.com - Mobil Kijang Grand Masuk Jurang. Kecelakaan tragis terjadi di penghujung tahun 2011 di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, Sabtu (24/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil Kijang Grand dengan nomor polisi BB 205 XF dari arah Medan menuju Kota Bukittinggi, masuk jurang sedalam hampir 200 meter di kawasan Bateh Kuau, Palupuah Agam. Empat orang penumpang bersama sopir, tewas.

Mobil nahas tersebut ditemukan terperosok jauh hingga ke dalam sungai yang saat itu kondisi airnya cukup deras. Korban langsung dievakuasi warga dan petugas dari kepolisian. Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ahcmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

Edo, salah seorang saksi mata, menyebutkan mobil melaju kencang dari arah Padang Sidempuan menuju Bukittinggi. Sesampai di salah satu tikungan kawasan Bateh Kuau, Palupuah, mobil oleng dan langsung terjun bebas ke jurang. Sebelum terjun ke jurang, mobil sempat menghantam gundukan tanah di tepi jalan. Namun saat itu, laju mobil sangat kencang.

“Kuat dugaan sopir dalam keadaan mengantuk. Ia tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Memang tidak ada pengaman jurang yang dipasang di dekat tikungan itu,” kata Edo.

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Yosef D Prasetya, mengatakan kecelakaan maut tersebut merupakan laka tunggal dimana mobil Kijang Grand BB 205 XF yang dikemudikan Yeffri, 43, pekerjaan dagang, alamat Padang Sidempuan, dalam keadaan mengantuk membawa mobil.

Kelima korban meninggal dalam perjalanan menuju RSAM Bukittinggi. Yakni Yeffri (sopir), Yusnimar, 47, pekerjaan dagang, alamat Padang Sidempuan, Dahlia, 24, pedagang, alamat Padangsidempuan, Mukhtarudin, 35, pekerjaan dagang, alamat Padangsidempuan, dan satu lagi belum diketahui identitasnya.

Hingga tadi malam, keluarga korban sudah berdatangan ke RSAM Bukittinggi.
Usai mendapatkan visum, kelima jenazah korban dibawa ke Padangsidempuan, Sumatera Utara untuk dikebumikan.

“Kecelakaan lalulintas yang terjadi di punghujung tahun ini, termasuk yang menonjol dan terbanyak korban jiwa. Untuk itu, kami berkali-kali mengimbau pengguna jalan supaya hati-hati. Jangan mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk,” katanya.

Hingga kini, laka lantas tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polresta Bukittinggi. Keluarga korban, Adi, 50, mengatakan kebiasaan pedagang Padang Sidempuan membeli barang ke Bukittinggi setiap Rabu dan Sabtu. “Mereka pergi secara berkelompok menggunakan mobil, jarang menggunakan travel,” kata Adi.

Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah setiba di Padang Sidempuan. “Bahkan sampai malam kemarin, penyelenggaraan mayat sedang berlangsung,” kata Adi yang dihubungi Padang Ekspres, tadi malam.


sumber : padang ekspres